Keamanan Siber Indonesia Dinilai Amatiran
JAKARTA (Kastanews.com)- Sejak pekan lalu, bangsa Indonesia dihebohkan oleh hacker yang menyebut dirinya Bjorka. Data lembaga negara seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Komisi Pemilihan Umum
JAKARTA (Kastanews.com)- Sejak pekan lalu, bangsa Indonesia dihebohkan oleh hacker yang menyebut dirinya Bjorka. Data lembaga negara seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Komisi Pemilihan Umum
JAKARTA (Kastanews.com) – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat jangan berlarut-larut tenggelam dalam polemik kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Lebih baik, kata Moeldoko, masyarakat
JAKARTA (Kastanews.com)- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui, telah terjadi kebocoran data pemerintah yang dilakukan oleh hacker atau peretas.
JAKARTA (Kastanews.com) – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebutkan telah terjadi pembunuhan di luar hukum (extra judicial killing) dan penghalangan penyidikan (obstruction of
BOJONEGORO (Kastanews.com) – Kontingen Sepatu Roda Kabupaten Bojonegoro unjuk kebolehan dengan meraih Juara Umum di Kejuaraan Provinsi Jawa Timur VII yang di gelar di GOR
JAKARTA (Kastanews.com)- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyesali tindakan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta yang menandatangani penolakan
JAKARTA (Kastanews.com)- Konstitusi kita di dalam Pasal 28E menyebutkan, “Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
JAKARTA (Kastanews.com): Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyesali tindakan Wali Kota Cilegon, Banten, Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta yang menandatangani
SUMEDANG (Kastanews.com): Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Fadholi menekankan bahwa Bendungan Cipanas di Sumedang, Jawa Barat, harus dapat memberikan manfaat luas
JAKARTA (Kastanews.com): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmad Gobel, menilai jumlah kaum wanita di jabatan-jabatan publik masih jauh lebih kecil dari