Sulaeman Ajak Masyarakat Merauke Jaga Lingkungan

Sulaeman Ajak Masyarakat Merauke Jaga Lingkungan

MERAUKE (Kastanews.com)- Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar bimbingan teknis (bimtek) Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Beracun dan berbahaya (B3) di Merauke, Papua, pada Kamis (8/12).
Peserta yang mengikuti bimtek tersebut adalah kelompok pengelola sampah, hingga para pegiat sampah di Merauke.
Sulaeman saat membuka bimtek tersebut mengatakan, Merauke pada umumnya memiliki daerah yang bersih, terawat dan nyaman. Namun, ada beberapa kawasan yang perlu pembenahan terkait pengelolaan sampah.
“Kita semua punya kewajiban moril merawat lingkungan yang sehat. Ini untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan kesehatan terjaga juga. Apalagi sekarang Merauke menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Selatan,” ujar Sulaeman.
Sulaeman pun mengajak seluruh elemen masyarakat di Merauke untuk menjaga lingkungan sehingga terbebas dari sampah dan limbah B3. Makin banyaknya sampah di Merauke harus dikendalikan dengan perencanaan sekaligus penanggulangan sampah dan limbah B3 secara simultan.
“Saya sudah membawa aspirasi untuk diberikan kepada kelompok masyarakat. Tapi dengan jumlah bantuan yang sedikit, jadi belum bisa memenuhi. Karena itu, saya meminta KLHK untuk membantu Merauke peralatan yang memadai agar kawasannya lebih bersih dan menjadi contoh bagi daerah lain,” tuturnya.
Legislator dari Dapil Papua ini mengatakan, hidup sehat berawal dari lingkungan yang bersih. Pengelolaan sampah harus dilakukan bersama-sama mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, distrik, hingga RT/RW dalam membantu masyarakat.
Dinas Lingkungan Hidup perlu melakukan penanganan khusus guna mewujudkan wilayah Merauke, Ibu Kota Papua Selatan yang bersih dan tertata serta menjadi pilot project bagi daerah otonomi baru (DOB) pemekaran lainnya di Papua.
“Bimtek pengelolaan sampah dan limbah B3 ini paket aspirasi saya yang baru didapat tahun ini, tetapi bantuan-bantuan dalam rangka penanggulangan sampah dan B3 sudah kita salurkan ke rumah-rumah ibadah di Merauke,” ungkapnya.
Terakhir Sulaeman berharap para peserta bimtek bisa menjadi pionir di wilayah masing-masing dalam pengelolaan sampah dan limbah B3 secara terpadu.(RO/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *