NasDem Gagas Lahirnya Pemimpin yang Berbudaya

NasDem Gagas Lahirnya Pemimpin yang Berbudaya

JAKARTA (Kastanews.com)- Badan Budaya NasDem ingin mengambil peran dalam menjaga dan merawat simpul budaya yang ada di tanah air dan bertekad ikut membidani lahirnya para kader pemimpin yang berbudaya di berbagai tingkatan.
Demikian disampaikan Ketua Badan Budaya NasDem, Muhammad Farhan kepada nasdem.id di sela kegiatan Rapat Kerja Badan Budaya NasDem di Panglima Itam Library of NasDem, Jumat (9/12).
“Jadi kita akan langkah pertama ini karena sudah masuk ke masa kontestasi adalah menerapkan sebuah strategi pemenangan dengan menggunakan dasar-dasar nilai berbudaya,” kata Farhan.
Rapat Kerja tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP NasDem, Suyoto, Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik, Ahmad Baidowi.
Hadir pula Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan DPP NasDem, Nining Indra Saleh dan Bendahara Badan Budaya NasDem, Lusyani Suwandi serta para anggota dan pengurus Badan Budaya NasDem baik seniman, musisi, hingga selebritas.
Farhan yang juga Anggota Komisi I DPR RI itu melanjutkan selain program jangka pendek dan menengah pihaknya juga mempersiapkan program jangka panjang dari Badan Budaya yakni ikut serta melahirkan kader-kader pemimpin bangsa yang bisa membawa misi restorasi ke Indonesia.
“Jadi calon anggota DPR RI, calon kepala daerah, calon pemimpin nasional di masa depannya sudah memiliki pola pikir yang berbudaya,” tandas dia.
Kemudian Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sulawesi, Rachmat Gobel menceritakan bagaimana tekadnya untuk ikut mengangkat harkat martabat dan kesejahteraan masyarakat Indonesia terutama Gorontalo sebagai daerah asalnya dengan membangkitkan kembali kebudayaan yang mulai luntur di masyarakat.
Terutama dalam proses mengisi pesta demokrasi menurut dia yang paling penting adalah bagaimana seluruh pihak dapat membangun nilai-nilai di masyarakat bukan hanya sekadar menang dalam kontestasi demokrasi. (wayram/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *