Konsistensi dan Inovasi Kabupaten Barru Sukses Turunkan Stunting

Konsistensi dan Inovasi Kabupaten Barru Sukses Turunkan Stunting

GOWA (Kastanews.com):  Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem, Hasnah Syam, mengatakan keberhasilan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) menurunkan angka stunting merupakan buah konsistensi. Program dan inovasi terus digalakkan sehingga stunting bisa beranjak turun.

“Alhamdulillah Kabupaten Barru menjadi daerah yang berkontribusi besar dalam percepatan penurunan angka stunting di Sulsel,” ujar Hasnah dalam acara sinkronisasi dan koordinasi melalui review program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Sulawesi Selatan Tahun 2023, di Sungguminasa, Gowa, Sulsel, Senin (2/10).

Kabupaten Barru merupakan salah satu daerah yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan. Pada 2021, angka stunting di kabupaten tersebut mencapai 26,40%, turun secara signifikan pada 2022 menjadi 14,10%. Angka tersebut jauh lebih rendah dari angka stunting nasional 21,6 %.

Hasnah yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barru itu menjelaskan, keberhasilan tersebut merupakan buah kerja sama seluruh pihak di Barru. Salah satunya melalui pemberian asupan telur bagi anak-anak melalui program one day one egg.

“Kunci keberhasilannya adalah berkat niat, keinginan dan upaya yang sungguh-sungguh dari semua stakeholder untuk melakukan percepatan melalui inovasi. Salah satunya one day one egg,” imbuh Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Selatan II (Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare) itu.

Selain program tersebut, lanjut Hasnah, beberapa program lain juga turut andil dalam percepatan penurunan stunting. Semua pihak berkolaborasi menciptakan terobosan dan inovasi.

“Banyak kabupaten atau daerah lain melirik program one day one egg. Mereka studi tiru ke Kabupaten Barru,” tukasnya.(dis/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *