Subardi Salurkan Bantuan Korban Longsor di Gunungkidul

Subardi Salurkan Bantuan Korban Longsor di Gunungkidul

 WONOSARI (KASTANEWS.COM)- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Subardi memberikan bantuan kepada korban longsor di Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Senin (21/11). Bantuan yang diberikan dari anggaran pribadi itu berupa 5 kg beras sebanyak 55 kantong dan 55 dus mie instan.
“Sebagai wakil rakyat Yogyakarta, saya tentu tergerak untuk membantu kebutuhan pangan sebagai tanggung jawab moral,” ungkap Subardi dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Anggota Komisi VI itupun ingin memastikan kebutuhan pasokan makanan aman selama di pengungsian. Subardi juga turut mengimbau para pengungsi untuk mematuhi saran keselamatan dari tim gabungan.
“Bantuan ini agar kebutuhan pangan pengungsi terpenuhi. Soal lainnya, masyarakat ikuti saran tim gabungan baik dari Pemda, TNI Polri dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” kata Subardi.
Seluruh bantuan Subardi diangkut menggunakan mobil siaga NasDem DIY. Bantuan itu secara simbolis diserahkan oleh Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem DIY, Suharno.
“Mbah Bardi selaku Ketua DPW DIY memberi instruksi agar gerak cepat membantu korban longsor. Kami membawa bantuan sesuai kebutuhan warga saat ini, yaitu logistik makanan,” kata Suharno saat mengunjungi posko korban longsor di Kalurahan Candirejo.
Bencana longsor terjadi pada hari Sabtu, (19/11) pukul 3 dini hari. Tercatat dua warga meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi setelah Padukuhan Blembem diguyur hujan lebat sejak Jumat (18/11) malam. Tebing kemudian longsor dan menimpa beberapa rumah warga, hingga dua warga meninggal dunia. Bencana longsor juga merusak tiga rumah warga. Saat ini seluruh korban longsor masih mengungsi di posko siaga Kalurahan Candirejo.
Suharno yang juga Wakil Ketua DPRD Gunungkidul mengimbau agar warga bertahan di pengungsian karena khawatir terjadi longsor susulan. Kondisi tanah di permukiman ini memang rawan longsor.
“Sebaiknya bertahan dulu karena memang belum memungkinkan kembali ke rumah, masih rawan longsor. Tetapi yang penting saat ini warga sehat. Soal kebutuhan dan kondisi rumah yang rusak nanti kita siapkan bantuannya,” tambah Suharno.(rls/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *