Politisi NasDem ini Minta BPKS Manfaatkan Potensi Besar di Pulau Sabang

Politisi NasDem ini Minta BPKS Manfaatkan Potensi Besar di Pulau Sabang

JAKARTA (Kastanews.com)- Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun menilai Sabang merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki potensi luar biasa, khususnya di sektor pariwisata dan logistik.
Ia meminta Badan Pengusaha Kawasan Sabang (BPKS) untuk berupaya berkontribusi mengembangkan dua sektor tersebut dengan mempercepat pembangunan di Sabang.
“Sabang mempunyai potensi besar, khususnya di sektor pariwisata dengan kekayaan alam yang berlimpah. Akan sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik,” kata Rudi saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR dengan Kepala Badan Standardisasi Nasional, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Kepala BP Batam dan Kepala BPKS Sabang, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).
Untuk itu, Rudi meminta BPKS membuka sejumlah peluang investasi jangka panjang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha. Sebagai informasi, BPKS merupakan pengelola sekaligus pengembang kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang atau Sabang Free Trade Zone (FTZ).
Tak hanya itu, dalam pengembangan kawasan Sabang, BPKS juga memiliki lahan seluas 175 hektare (Ha) bagi pembangunan resort. Lokasinya terletak di sepanjang taman wisata bahari konservasi, yakni dekat Gapang Resort dan Iboih. Pengembangan resort di lokasi ini dapat difokuskan untuk kebutuhan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE).
“Berdasarkan paparan belanja pegawainya cukup besar, tapi tidak diseimbangkan dengan kebutuhan pengembangan wilayah. Saya rasa pulau ini tidak kalah dari Bali keindahan alamnya, maka dari itu saya harap segera kembangkan sebesar-besarnya,” tukas Legislator dari Dapil Sumatra Utara III (Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, dan Kota Binjai) itu. (dpr.go.id/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *