Pemerintah Ajak Lansia Untuk Segera Divaksin

Pemerintah Ajak Lansia Untuk Segera Divaksin

JAKARTA, September 2021 : Tingkat kematian kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) akibat covid-19 paling tinggi dibanding kelompok usia lain. Untuk itu Pemerintah mengajak lansia untuk segera divaksin.

“Per 8 September 2021, total pasien yang meninggal akibat covid-19 sebanyak 46,6 persen di antaranya merupakan lansia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate melalui keterangan tertulis, Jumat (10/9/ 2021)

Johnny menyebut vaksinasi pada lansia harus diprioritaskan. Hal itu guna mencegah kasus berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

“Semua jenis vaksin covid-19 yang digunakan di Indonesia sudah dipastikan aman dan berkhasiat,” paparnya.

Politikus Partai NasDem itu mengatakan, secara umum syarat vaksin untuk lansia sama dengan yang lain. Namun, ada beberapa pertanyaaan tambahan saat skrining terkait kondisi kesehatan yang meliputi kemampuan fisik dan potensi komorbid.

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk “Vaksin untuk Indonesia”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti “obat” atau “anti-virus”, tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.

“Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema ‘Vaksin untuk Indonesia’. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi,” terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.

Program “Vaksin untuk Indonesia” tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (Yudistira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *