NasDem Minta Bawaslu Bebas dari Tarik Menarik Kepentingan Politik

NasDem Minta Bawaslu Bebas dari Tarik Menarik Kepentingan Politik

JAKARTA (Kastanews.com): Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa, menyayangkan penundaan pengumuman hasil seleksi untuk 514 komisioner baru Bawaslu kabupaten/kota. Bawaslu harus terbebas dari tarik-menarik kepentingan politik yang bisa menghambat jalannya Pemilu 2024.

”Proses rekrutmen Bawaslu kan sudah selesai, timsel (tim seleksi) sudah selesai, bahkan sudah disampaikan ke bawaslu. Nah, kenapa Bawaslu belum selesai menentukan komisioner Bawaslu tingkat kabupaten/kota? Sebenarnya itu bukan sesuatu yang rumit. Kenapa menjadi rumit? Maka saya ingin Bawaslu itu terbebaslah dari berbagai kepentingan,” ujar Saan, Rabu (16/8).

Legislator NasDem itu meminta Bawaslu dapat bekerja dengan maksimal dan segera menempatkan anggota-anggota terbaiknya di daerah untuk menjalankan fungsi pengawasan dan kontrol yang maksimal.

”Misalnya mereka menentukan siapa komisioner atau anggota di tingkat kabupaten/kota saja mereka ada persoalan yang tidak bisa mereka putuskan, malah ditunda dan ada kekosongan. Ini kan juga nanti (mempengaruhi) efektivitas keberadaan mereka sebagai lembaga pengawas,” katanya.

Saan juga mengungkapkan pihaknya akan menanyakan status para komisioner dan putusan penundaan tersebut kepada Ketua Bawaslu.

”Pasti kita akan pertanyakan, supaya Bawaslu ketika menentukan anggota-anggota komisioner itu terbebas dari tarikan-tarikan kepentingan politik. Bahwa ada misalnya kepentingan politik itu hal yang biasa. Tapi Bawaslu harus bisa semaksimal mungkin itu terbebas dari tarik-tarik kepentingan politik,” tungkasnya.

Diketahui, seluruh komisioner Bawaslu kabupaten/kota habis masa jabatannya pada Senin (14/8). Bawaslu RI awalnya menjadwalkan pengumuman hasil seleksi komisioner baru dilakukan pada Sabtu (12/8) dan pelantikannya pada Senin-Rabu (14-16/8). Namun, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, lewat keputusan nomor 280/KP.01.00/K1/08/2023 menunda pengumumannya menjadi Senin (14/8). Sedangkan pelantikan komisioner terpilih diundur menjadi Rabu-Minggu (16-20/8). (dpr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *