Mantan Istri Sebut Kebutaan Kurnia Meiga karena Alkohol

Mantan Istri Sebut Kebutaan Kurnia Meiga karena Alkohol

JAKARTA (Kastanews.com)- Penyebab mata Kurnia Meiga buta disebut karena alkohol, bukan disantet. Hal ini diungkap langsung oleh mantan istri Meiga, Azhiera Adzka Fathir saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Denny Sumargo.

Azhiera mengatakan bahwa Meiga mempunyai kebiasaan konsumsi alkohol sejak usia 18 tahun hingga menyebabkan matanya buta pada 2017.

Dia pun sudah beberapa kali meminta mantan kiper Timnas Indonesia itu berhenti melakukan kebiasaan buruknya tersebut. “Penyebab sakitnya itu alkohol. Dokter udah bilang, bukan disantet,” kata Azhiera dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo, Senin (11/3/2024).

“Meiga itu emang punya kebiasaan minum alkohol. Itu dari dia 18 tahun,” sambungnya.

Dilansir dari Medical News Today, kecanduan alkohol bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Termasuk masalah pada mata yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kebutaan. Alkohol menyebabkan pergerakan mata cepat, penglihatan ganda, dan potensi kebutaan.

Para ilmuwan menyebut konsumsi alkohol dalam jumlah sedang tidak menyebabkan masalah penglihatan jangka panjang, namun dapat menyebabkan kondisi jangka pendek yang akan hilang dengan cepat, termasuk penglihatan kabur. Jika konsumsi dilakukan berlebihan, dapat menimbulkan beberapa efek pada mata dan menyebabkan gejala jangka panjang.

Untuk itu Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme (NIAAA) menyarankan agar membatasi konsumsi alkohol. Efek jangka pendek konsumsi alkohol pada mata dapat menyebabkan perubahan pada penglihatan seseorang.

Biasanya penglihatan akan kabur, mengalami gangguan persepsi warna, gerakan mata yang tidak normal, dan sensitif terhadap cahaya.

Efek jangka pendek ini disebabkan oleh keracunan, yang sering disebut sebagai mabuk. Hal ini terjadi ketika alkohol mempengaruhi sistem saraf pusat yang memungkinkan seseorang mengalami gangguan sementara pada penglihatannya. Sementara untuk efek jangka panjangnya berpotensi menimbulkan efek reaksi tertunda antara mata dan otak, yang dapat menyebabkan penglihatan ganda atau penglihatan terganggu.

Konsumsi alkohol berlebih dalam waktu lama juga bisa mengubah persepsi warna dan mata kering. Selain itu juga bisa mengakibatkan penurunan kemampuan pupil untuk melebar, yang memengaruhi reaksi seseorang terhadap cahaya dan melihat warna.

Dan yang lebih parah degenerasi makula terkait usia dini, yang menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan. Ilmuwan sepakat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pada otak dan mata. Hal ini juga dapat merusak atau mempercepat penuaan berbagai struktur di dalam mata, seperti lensa, retina, dan saraf optik.

Kecanduan alkohol juga mungkin memberikan efek toksik, yang dapat menyebabkan berkembangnya kondisi yang mengganggu penglihatan. Beberapa masalah kesehatan lainnya juga dapat diakibatkan oleh kebiasaan minum alkohol dalam jangka panjang.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *