Hasnah Syam Sarankan Jemaah Haji Pakai Masker Hindari Penularan Batuk Pilek

Hasnah Syam Sarankan Jemaah Haji Pakai Masker Hindari Penularan Batuk Pilek

MADINAH (Kastanews.com): Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Hasnah Syam, mengimbau jamaah haji Indonesia agar memakai masker terutama yang terserang batuk dan pilek. Penggunaan masker juga untuk menghindari agar penyakit tersebut tidak menular luas.

Cuaca di Arab Saudi yang panas mencapai 40 derajat celcius lebih memicu kelelahan jemaah saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Hal itu menjadi salah satu faktor pendorong merebaknya penyakit batuk dan pilek yang menerpa jemaah haji Indonesia tahun ini.

“Sebagian besar jemaah haji kita terserang penyakit batuk dan pilek, bahkan dari sebelum puncak haji Armuzna. Hal ini tentu harus diwaspadai tim petugas kesehatan haji agar kesehatan jemaah tidak memburuk serta bagaimana upaya menjaga kondisi kesehatan jemaah haji setelah Armuzna,” ujar Hasnah saat mengunjungi jemaah haji asal Indonesia di Madinah, Selasa (4/7) aaktu Arab Saudi.

Legislator Partai NasDem itu mengimbau jemaah haji tetap disiplin memakai masker untuk membatasi penularan virus yang menyebabkan batuk dan pilek tersebut.

“Saya amati saat bertemu mereka di pemondokan banyak jemaah haji yang mengalami batuk pilek. Penyakit batuk pilek tersebut karena faktor cuaca dan kelelahan setelah melaksanakan puncak haji di Armuzna,” tambahnya.

Hasnah mengatakan, kondisi kelelahan menyebabkan kesehatan jemaah menurun sehingga mudah terserang batuk pilek, apalagi jika tidak memakai masker. Meski tidak berbahaya, batuk pilek bisa membuat aktivitas jemaah menjadi tidak nyaman. Batuk pilek disebabkan infeksi virus terutama rhinovirus, pada hidung dan tenggorokan. Virus ditularkan melalui kontak secara langsung dengan penderita atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus.

“Memang batuk pilek bisa diobati sendiri di hotel pemondokan jemaah haji tapi jangan menganggap itu sepele lalu dibiarkan saja, lebih baik ke klinik di kloternya masing-masing. Itu kan ada pusat kesehatannya, langsung ke sana minta obat,” ujar anggota Komisi IX DPR itu.

Wakil rakyat dari Dapil Sulawesi Selatan II (Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare) itu juga mengajak jemaah memastikan cairan tubuh tercukupi dengan banyak minum air hangat. Ia menyarankan jemaah minum air putih setidaknya delapan gelas per hari.

“Selain membantu mempercepat penyembuhan, istirahat yang cukup bisa mencegah risiko penularan virus ke orang lain. Silahkan minum obat agar cepat sembuh dan sehat,” tutup Hasnah. (fnd/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *