JAKARTA (Kastanews.com)- Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatra 2 (Sumbar, Kepri, Riau, Bengkulu) DPP Partai NasDem, Willy Aditya membeberkan pertimbangan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Yang pertama, menurut Willy, ini adalah keputusan Rakernas Partai NasDem yang mengharuskan pengumuman capres tiga bulan setelah gelaran Rakernas selesai.
“Keputusan Rakernas itu sudah disampaikan Pak Surya Paloh dalam pidato penutupan. Bahwa, tiga bulan sejak diumumkan (Rakernas), akan deklarasi capres. Jadi, deklarasi ini tidak terlepas dari Rakernas,” uajr Willy dalam keterangannya, Rabu (5/10).
Pertimbangan selanjutnya, ialah menjawab keresahan publik apakah Anies Baswedan akan menjadi calon presiden atau tidak. Selanjutnya, lanjut Willy, ialah terkait posisi survei Anies Baswedan yang menunjukkan hasil baik.
Menurut Willy, Anies adalah kandidat terbaik pilihan Partai NasDem. Semakin banyak kandidat yang diusung dalam Pilpres, menurutnya, akan semakin bagus bagi kualitas demokrasi Tanah Air.
“Semakin banyak kandidat, rakyat yang diuntungkan. Semakin bagus kandidat yang diusung, itu akan meningkat juga kualitas demokrasi kita, Yang harus diuntungkan adalah rakyat. Apa yang sudah dimulai NasDem menunjukan, pergerakan politik harus terbuka. Seperti yang disampaikan Pak Surya, why not the best?,” tandasnya.
Terkait belum terbentuknya koalisi, Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR ini mengatakan bahwa komunukasi dengan PKS dan Demokrat sudah sangat intens.
“Kami sangat menghormati dan telah berkomunikasi, bermusyawarah, berhubungan intens dengan beberapa partai seperti PKS dan Demokrat. Nah, yang menjadi benang merah adalah Pak Anies,” ujarnya.
Bahkan, kata Willy, ketiga partai sudah membentuk tim bersama untuk menjalin komunukasi.
“Sudah ada tim bersama yang selama ini menjadi representasi partai dalam mematangkan beberapa hal. Platform perjuangan, bagaimana mengenai pasangan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Itu berjalan sangat intensif,” pungkasnya.(rah)