JAKARTA (26 September): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun mengapresiasi keberhasilan Menteri BUMN Erick Thohir menurunkan utang PLN. Rudi menilai Erick berani dan tepat dalam memilih direksi BUMN.
Kementerian BUMN berhasil menurunkan utang PLN dari Rp500 triliun menjadi Rp407 triliun dalam waktu tiga tahun. Pembayaran dan pelunasan utang PLN sejalan dengan proses transformasi yang dilakukan.
“Berhasilnya Erick Thohir mendorong turunnya utang PLN jadi Rp407 triliun patut diberikan apresiasi. Terutama atas keseriusannya memilih orang-orang yang mau dan mampu bekerja sungguh-sungguh di PLN,” kata Rudi, Jumat (23/9).
Menurut Rudi, pemilihan direksi yang tepat menjadi salah satu kunci sukses BUMN.
“Karena tanpa memilih orang yang tepat, Erick Thohir akan mengikuti jejak menteri terdahulu,” katanya.
Legislator NasDem itu menegaskan, Menteri BUMN Erick Thohir sudah menyelamatkan banyak perusahaan pelat merah dari tumpukan utang.
Erick Thohir sebagai pengambil keputusan di BUMN harus tegas dan berani memproses hukum setiap direksi yang melakukan tindakan korupsi, agar tidak menjadi penyakit dalam tubuh BUMN.
Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Utara III (Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, dan Kota Binjai) itu menambahkan, bersih-bersih BUMN tidak bisa dilakukan Erick Thohir sendiri. Ia harus menggandeng lembaga lain agar upaya tersebut efektif.
“Erick Thohir tidak bisa bekerja sendiri karena perusahaan BUMN adalah organisasi yang sistematik dan mempunyai anggaran cash flow yang besar. Erick harus meminta bantuan banyak lembaga lain untuk upaya bersih-bersih dan membuat untung BUMN,” tukasnya.(dis/*)