Rapsel Ali Dukung Kerja Sama BUMN Dan Swasta

Rapsel Ali Dukung Kerja Sama BUMN Dan Swasta

JAKARTA, 1 September 2021 : Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai NasDem, Muhammad Rapsel Ali, mendukung rencana pemerintah meluncurkan pemetaan kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan perusahaan swasta di tahun 2022 mendatang.

Anggota Panja Revisi UU BUMN ini menegaskan, jika bisa dijalankan dengan bagus, kerja sama ini akan memberikan dampak positif. Bukan hanya pada perusahaan swasta yang saat ini terkena dampak pandemi, namun juga untuk perkembangan perusahaan berpelat merah itu sendiri.


“Saya rasa ini sangat bagus. Makanya, saya akan dukung total. Sinergi BUMN dan swasta sangat dibutuhkan. Misalnya, perusahaan BUMN konstruksi harus KSO (Kerja Sama Operasional) dengan kontraktor lokal,” jelasnya di Jakarta, Selasa (31/8/2021).


Rapsel secara khusus memberikan perhatian pada kontraktor lokal karena menurutnya, mereka sangat terdampak pandemi covid-19.

Sebagai penggerak ekonomi nasional, BUMN, menurut Rapsel, mesti mendukung penuh pengusaha lokal yang juga akan jadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah.

Apalagi lanjut, menurut Rapsel, selama ini pangsa pasar infrastruktur kontraktor lokal harus diakui memang masih sangat kecil.


“Makanya, sinergi ini sangat diperlukan. Kerja sama BUMN dan pihak swasta tahun depan akan sangat membantu pemulihan ekonomi nasional,” tegas Dewan Penasihat DPP Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI) ini.


Selain itu, legislator NasDem dari dapil Sulawesi Selatan I ( Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar) itu juga mengomentari bisnis PT PLN (Persero) harus lebih fokus.


“Sebaiknya fokus ke pembangkit dan distribusi. Anak perusahaannya seperti ICON+ dikerjasamakan dengan swasta tanpa perlu bersaing dengan Telkom,” ujarnya.


PLN beberapa waktu lalu meluncurkan layanan jaringan internet tetap (fixed broadband internet), ICONNET. Layanan ini ditawarkan lewat anak usaha perseroan, yakni PT Indonesia Comnets Plus (ICON+).

ICON+ sejak 2008 secara konsisten dan bertahap melakukan ekspansi konektivitas jaringan telekomunikasi ke berbagai wilayah terpencil di Indonesia dengan memaksimalkan pendayagunaan hak jaringan ketenagalistrikan milik PT PLN.


“Intinya, kita semua harus mendukung terobosan bagus. Dan yang pasti, sebagaimana penjelasan Kementerian BUMN, kerja sama antara BUMN dengan pihak swasta harus terbuka dan transparan. Semoga ini bisa menjadi salah satu usaha yang bisa memberikan dampak positif,” ujarnya. (Yudistira Ari NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *