Pro Archery Club Jadi Juara Umum Pro Jakarta Open

Pro Archery Club Jadi Juara Umum Pro Jakarta Open

JAKARTA (Kastanews.com)-Penyelenggaraan kejuaraan panahan bertajuk Pro Jakarta Open 2022 yang digelar Pro Archery Shop resmi berakhir, di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta.
Ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, ambil bagian untuk unjuk kemampuan, Sabtu (2/7) hingga Kamis (6/7). Hal tersebut salah satunya dalam rangka  memperingati HUT DKI Jakarta ke-495.
Manager Tim Nasional Panahan Ary Koeswiranto yang hadir mewakili Ketua PB Perpani berharap akan muncul banyak atlet berbakat untuk berlaga dikancah internasional. Misalnya saja, seperti di Paris, Riau Ega Agatha mempu mengalahkan juara dunia Brady Ellison. Serta pada gelaran SEA Games Vietnam, panahan berhasil menyumbangkan lima emas dan satu perak.
Untuk kali pertama, ajang panahan digelar di venue JIEP yang sebelumnya  digunakan untuk Asean Games 2018. Ajang tersebut, merupakan rangkaian dari gelaran ke 3 Pro Internasional (Balai Kartini 2019) dan Lembang, Bandung pada 2020.
Kemudian setelah Pro Jakarta Open 2022 akan  dilanjutkan dengan FAST Open 3 berlangsung 10-14 Agustus, Queen Archery Championship pada 23-27 November.
Rizaldi Mulia Hasibuan, Owner Pro Archery Shop, menerangkan bahwa tujuan kejuaraan ini selain menjaga silaturahmi juga menggali bakat-bakat atlet masa depan. Ditambahkannya, rencananya kejuaraan ini juga akan diadakan rutin setiap tahunnya.
“Insya Allah dengan semangat dan kerja sama yang baik dari seluruh elemen panahan, saya yakin panahan ini bisa berjaya hingga ke kancah internasional,” tambahnya.
“Mari sama-sama menjaga sportifitas dan selamat mengikuti kompetisi agar kita semakin matang dan mendapatkan jam terbang,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pro Archery Club menjadi juara umum dengan mengumpulkan total 40 medali. Para peserta dari Aceh hingga Papua mengapresiasi venue, penyelenggaraan dan tempat tunggu keluarga dan fasilitas lain.
Bahkan, hal tersebut membuat PB Perpani optimis untuk menggelar  event resmi tingkat  internasional. “Beberapa peserta membandingkan dengan kejuaraan nasional di Palangkaraya. Hasilnya mereka mengatakan jika penyelenggaran kali ini, mulai dari pendaftaran hingga final, ternyata jauh lebih baik dan profesional. Tentu kami bersyukur dan akan berusaha lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *