JAKARTA (Kastanews.com)- Gelandang Juventus, Paul Pogba, sedang mengalami dilema dalam memilih dua opsi operasi pada lututnya.
Pasalnya, hal itu membuatnya terancam absen dalam gelaran Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar mulai 21 November mendatang. Belum menjalani laga perdananya dengan Juventus usai kembali dari Manchester United, Pogba malah ketiban sial.
Pada akhir pekan lalu, dia menderita cedera meniscus lateral di lutut kanannya usai terkilir saat menjalani sesi latihan pramusim di Los Angeles pada akhir pekan lalu.
Sebenarnya, pemain asal Prancis itu diharapkan menjalani operasi di Amerika Serikat. Akan tetapi, pada Rabu, 27 Juli 2022 kemarin, dia justru diterbangkan kembali ke Italia. Dilansir dari Football Italia, Kamis (28/7/2022), itu terjadi karena Poga harus menjalani konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi untuk memutuskan perawatan pada cedera lututnya.
Sebab, ada dua opsi pemulihan untuk cederanya tersebut, tetapi itu kemungkinan besar bakal membuatnya absen di Piala Dunia 2022. Pilihan pertama adalah operasi dilakukan untuk menghapus sepotong meniskusnya, yang akan membuat pemain berusia 29 tahun itu absen selama 40-60 hari.
Namun, cara tersebut umumnya dianggap lebih cocok untuk pemain yang lebih muda karena dapat mempengaruhi mobilitas lututnya. Yang kedua adalah luka pada meniskusnya itu dijahit. Akan tetapi, itu akan membuat Pogba absen dalam waktu yang lebih lama, yakni sekitar empat sampai lima bulan.
Itu berarti, kemungkinan besar Pogba bakal melewatkan Piala Dunia 2022 di Qatar, yang berlangsung selama November hingga Desember mendatang. Padahal, sosoknya sangat dibutuhkan dalam perjuangan Timnas Prancis untuk mempertahankan gelar juara.
Oleh karena itu, pemain berpostur 191 cm tersebut harus lebih dulu berkonsultasi dengan staf medis Timnas Prancis dan spesialis ortopedi sebelum mengambil keputusan mengenai perawatan cedera lututnya. Jika salah langkah, mungkin cedera tersebut bakal terus mengganggu kariernya. Sebab, kabarnya cedera lutut tersebut telah menghantui Pogba dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, itu disebut menjadi penyebabnya mengalami begitu banyak cedera otot selama berseragam Manchester United.(rah)
