NasDem Tembus 9,4 Persen Pasca Pencoblosan

NasDem Tembus 9,4 Persen Pasca Pencoblosan

JAKARTA (Kastanews.com): Elektabilitas Partai NasDem loncat menjadi 9,4 persen pascapencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 lalu. Hal itu diketahui dari survei yang dilakukan lembaha survei Indikator.

“Partai NasDem mencapai 6,1 persen pada 28 Januari-4 Februari 2024. Kemudian meningkat menjadi 9,4 persen pada 14 Februari 2024,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/2).

Indikator melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat yang baru memberikan hak suaranya pada Rabu (14/2), salah satunya terkait elektabilitas partai politik.

Burhan juga menyebut suara PDI Perjuangan (PDIP) turun saat hari pencoblosan. Kondisi ini sudah terlihat sejak beberapa bulan sebelum pemungutan suara.
“(PDIP) trend selama beberapa bulan terakhir sebelum pemilu menunjukkan penurunan, setelah hasil akhir berdasarkan quick count memang trend turun berlangsung dari 19 persen ke 16 persen,” ujar Burhan.

Kondisi hampir serupa terjadi pada Partai Gerindra. Elektabilitas partai yang dikomandoi Prabowo Subianto itu sempat stabil dari November 2023 sampai 4 Februari 2024.

“Sebelum pemilu dari 16 persen menjadi 13,4 persen (setelah pemilu),” jelasnya.

Kondisi sebaliknya dialami Partai NasDem dan Partai Golkar yang konsisten meningkat. Partai Golkar mencapai 12 persen pada 28 Januari-4 Februari 2024. Lalu, meningkat mencapai 15,2 persen pada 14 Februari 2024. Sedangkan partai lain cenderung mengalami peningkatan elektabilitas yang stabil.

Survei ini dilakukan pada 14 Februari 2024 di 3.000 tempat pemungutan suara (TPS). Sebanyak 2.975 responden yang dipilih dengan stratified two stage random sampling. Wawancara responden dilakukan dengan tatap muka. Margin of eror +- 1,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (rls/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *