Lekas Sembuh Agus Salim

Lekas Sembuh Agus Salim

KASTANEWS.ID, PINGGIR JAKARTA, 24 Januari 2020 tepat pada pukul 01:27, sebuah chat dari teman di Whatsapp Group berbunyi.

“Met malam temen-temen maaf mengganggu… Ada kabar sakit nih… Temen kita Agus Salim dikabarkan sedang sakit.. Sekarang lagi dirawat di Puskesmas Pesanggraha mengidap diabetes parah sampai mengganggu kerja jantungnya.. Sampai saat ini dikabarkan belum sadar-sadar dan harus cuci darah… Mohon doanya untuk kesehatan & kesembuhannya… Berita ini akoh dapat dari grup SDnya.. Trims🙏🙏🙏,” tulis Syam Hadi Wibowo dalam chatnya.

Agus dalam perawatan di UGD
Agus dalam perawatan

Teman-teman sekelas yang masih terjaga di dini hari itu tersentak. Mendadak di malam dingin itu chat tetiba ramai. Mulai membahas lokasi Agus Salim dirawat sampai soal diabetes dan cuci darah hingga permintaan doa kepada seluruh anggota group.

Esok paginya, penggalangan dana langsung diinisiasi. Rekening segera dikirim ke wag. Beberapa teman langsung mentransfer. Sebuah tindakan yang menjadi biasa di anggota kelas kami. A3-1 angkatan 1987 lulusan SMA 82 Jakarta.

Pagi itu, Endang Yulia, sudah berada di rumah sakit untuk menjenguk Agus. Kondisinya masih di ruang IGD. Padahal Endang baru saja keluar dari rumah sakit. Namun demi menengok Agus Salim, dia rela dalam kondisi yang belum sehat betul untuk membesuk.

Endang Yulisa bersama Ade Ulumudin
Endang Yulia & Ade Ulumudin Membesuk Agus Salim
Syah bersama Dinar (Anaknya Agus)

Ketua Kelas Abadi kelas kami, Ery Belseran langsung menyambutnya di wag itu.

“Iya Uti tks ya udah duluan nengok, nanti gue sama Syam ke sana,” ujar Ery.

“Ya Pak Ketu… Segera yaaa.. Ga tega liat agusss… 😭😭😭,” pekik Endang atau yang akrab dipanggil Eyang Uti.

“Ya Allah … Dinar (anak Agus) ada ndang tlg sampaikan turut prihatin ya, biar dia kuat krn aq g bs nengokin,” sambung Fitri yang tak kalah terperangah membaca isi wag.

Kami memang sudah seperti saudara. Teman-teman kelas di SMA 82 Daha Angkatan 1987 Kelas A3-1 itu sudah sangat dekat. Sehingga hal-hal apapun kami kerap berbagi. Maka ketika ada kabar Agus Salim sakit, kami semua dibuat kaget.

Lita, Diana, Endang, Ade, Dinar

Agus Salim adalah single parent dengan dua orang anak yang masih sekolah. Kami bahkan kenal sama Dinar, anaknya, yang kerap dibawa Agus setiap kali kami ada pertemuan kelas.

Agus bukan pekerja kantoran. Hanya pekerja lepas. Penghasilan yang diperolehnya untuk membesarkan dua orang anak terhitung agak sulit. Kesulitan itulah yang kami tangkap, saat mendengat dia dirawat dengan kondisi seperti itu.

“Saya baru saja Bezuk Agus…. Sudah bicara dengan adiknya Agus. Kondisi cukup parah, Agus tidak punya BPJS. Jadi komplikasi Gula Darah, Darah Tinggi Dan Ginjal,” tulis Ery di wag dari Rumah Sakit.

Ditambahkannya, seperti foto di atas, Agus hanya mengandalkan alat bantu pernafasan, dan dia dipindah di hcu sekarang krn kondisinya.

“Kita berharap agar Agus dipulihkan dan ada mujizat dari Tuhan,” harap Ery.

Tak lama berselang, sebuah chat dari Fery masuk.

“Hari ini gw berangkat pagi2 naik motor ke hujanan, sampai kantor liat WA ada chat 140 an, ternyata grup Tingbler ada 100an chat berita ttg Agus sakit serius dan tdk sadar, di grup WA tetangga ternyata depan rumah gw juga sakit CA Limpoma di Siloam juga nggak sadar,  wow betapa kita manusia ini lemah ya….. semoga sahabat kita Agus dapat melewati masa2 sulit ini dan penuh keberkahan buat kita semua,” tulis Fery mengingatkan.

Ery bersama Fitri, menyerahkan hasil sumbangan kepada Agus yang diberikan ke anak pertamanya

Perkembangan berikutnya, Ery terus memantau perkembangan Agus. Beberapa teman sudah datang membesuk. Dan sumbangan sudah mulai mengalir. Mengingat kondisi dan situasinya, sumbangan yang masuk langsung diserahkan Ery. Namun bagi yang belum sempat, sumbangan untuk membantu pengobatan Agus Salim masih terus dibuka, mengingat masih membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Sumbangan Dr eks SMA 82’87 terkumpul Rp. 6,050,000 dan sudah diserahkan ke anak pertama Agus Hari ini. Terima kasih buat Amal baik teman2 semua…sekali lagi biarlah Tuhan yg Maha Kuasa yg melihat Budi baik kalian semua, dompet sumbangan belum ditutup kalo Ada yg mau sumbang masih bisa dilakukan,” tulis Ery di wag sebagai bagian dari info dan pertanggungjawaban karena nomer rekeningnyalah sumbangan itu disalurkan.

Fitri, Endang, Ery, Elfiar, Anaknya Agus, Iyenk

Sebuah chat kembali masuk dari Eyang Uti,”Tante, tadi dokter bilang Alhamdulillah papah udh dapet RS di Koja. Kabar dari anak nya Agus 👆 Lagi disiapkan alat2nya, ambulance kira2 3-4jam susternya bilang begitu,” tulis Endang yang ternyata forward dari Dinar, anak Agus.

Jadi hingga berita ini diturunkan, Agus Salim dalam proses dipindahkan ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. Semoga apa yang terjadi dengan karib kita ini bisa segera membaik.

Sumbangan untuk meringankan beban keluarga masih terus dibuka. Bagi yang ingin menyisihkan rejekinya dan membantu kesembuhan Agus Salim, silahkan transfer ke Norek BCA 3010100631 atas nama Belseran Ery.

Semoga budi baik teman-teman mendapat pahala yang berlipat dan Agus bisa segera diberi kesembuhan. Terima kasih.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *