KASTANEWS.ID, JAKARTA: Pertimbangan utama untuk menjabat Pangkostrad adalah sosok yang punya loyalitas pada Presiden. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 16 Januari 2022.
“Kriteria loyalitas kepada Presiden menjadi penting karena Kostrad memiliki jumlah personel yang besar dan bisa dimobilisasikan oleh Pangkostrad,” ujar Farhan.
Legislator NasDem itu meminta penentuan Pangkostrad baru dapat dilakukan sesegera mungkin. Mengingat penting dan strategisnya tugas yang diemban.
“Jabatan Pangkostrad harus segera diisi sebagai bagian pergerakan gerbong regenerasi di tubuh TNI AD,” tegas Farhan.
Terkait siapa prajurit yang layak untuk menempati posisi tersebut, Farhan menyerahkan kepada Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) TNI. Setelah itu tinggal Presiden Jokowi yang akan memutuskan sosok yang akan mengisi posisi tersebut.
“Maka untuk menjawab siapa yang layak, apakah Pangdam Siliwangi atau Pangdam Jaya atau Pangdam Udayana, hanya Panglima Tertinggi TNI yang bisa menilai loyalitas mereka kepada Presiden. Tinggal Presiden memastikan loyalitas yang bersangkutan,” pungkas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) tersebut.
Bursa calon Pangkostrad terus bergulir. Beberapa nama jenderal bintang dua dan tiga masuk dalam daftar calon pengisi pos jabatan tersebut. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan nama Pangkostrad baru akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman 28 jabatan baru di lingkungan TNI.(RO/fnd/red)