BARRU (Kastanews.com): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hasnah Syam, menggelar sosialisasi pencegahan stunting kepada anak muda di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (15/8). Diharapkan, dari mereka lahir generasi penerus yang terbebas dari stunting.
“Edukasi pencegahan stunting sangat penting dilakukan dari hulu melalui peningkatan gizi remaja dan pemeriksaan kesehatan mulai dari tiga bulan sebelum menikah,” ujar Hasnah di depan 300 anak muda yang tergabung dalam Generasi Berencana (GenRe).
GenRe adalah wadah yang dibentuk BKKBN untuk mengembangkan karakter bangsa dengan mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah, dan napza (narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya baik zat alami atau sintetis) guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan.
Dalam sosialisasi yang bekerja sama dengan BKKBN itu, Hasnah mengatakan sosialisasi pencegahan stunting penting dilakukan, termasuk bagi remaja. Para remaja kelak akan menjadi orangtua dan diharapkan menghasilkan generasi baru yang tidak stunting.
“Ideal usia menikah minimal 21 bagi perempuan dan 25 bagi laki laki. Di usia tersebut, dari segi mental dan fisik sudah siap berumah tangga, alat reproduksi juga sudah siap membuahi sehingga mengurangi risiko melahirkan anak stunting,” urainya.
Hasnah pun mengapresiasi program GenRe dari BKKBN. Ia mendukung segala upaya pencegahan dan penurunan stunting. “Termasuk hari ini, kami mendukung upaya percepatan penurunan stunting melalui penguatan edukasi kepada remaja,” tukasnya.(rls/*)