Gobel Sampaikan Musibah Bukan Hukuman Tuhan

Gobel Sampaikan Musibah Bukan Hukuman Tuhan

TILAMUTA (Kastanews.com): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmad Gobel mengatakan, musibah bisa datang kapan saja. Namun musibah adalah akibat perbuatan manusia.

“Musibah bukan hukuman atau kutukan dari Tuhan,” tegas Gobel di Boalemo, Gorontalo, Minggu (25/12).

Pernyataan Gobel tersebut disampaikan dalam kegiatan bakti sosial di masa reses DPR RI. Bakti sosial dilakukan di lokasi yang beberapa waktu lalu diterjang banjir, di Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Rumah-rumah penduduk terendam banjir akibat sungai meluap. Dalam kegiatan itu, Gobel melakukan layanan kesehatan, membagikan beras dan sarung, selimut dan seprei, kasur lipat, jaket untuk pengemudi bentor, serta rompi pelampung untuk nelayan. Hadir dalam kegiatan itu penjabat Bupati Boalemo Hendriwan dan Dandim 1316 Letkol Suryadi.

Gobel mengingatkan penduduk agar menjaga hutan dan tidak menggundulinya. Dikatakan Gobel, secara keseluruhan wilayah Gorontalo dikelilingi perbukitan. Mereka menanami bukit dengan jagung. Sebagian bukit-bukit itu juga berubah menjadi lahan tanaman sawit. Karena itu, ia mengatakan agar penduduk waspada terhadap kemungkinan banjir akan datang lagi.

Namun legislator NasDem dari Dapil Gorontalo ini juga berharap banjir ini hanya banjir bandang yang terjadi cuma sekali saja. Pada sisi lain, ia juga menerangkan bahwa dunia sedang menghadapi perubahan iklim. Hal itu berdampak pada anomali iklim, seperti hujan berlebih atau kemarau berkepanjangan.

“Jadi sering terjadi bencana pada akhir-akhir ini. Karena itu menjaga dan merawat lingkungan hidup menjadi sesuatu yang kian penting,” katanya.

Dalam menghadapi situasi ini, kata Gobel, masyarakat harus saling peduli, tolong menolong, dan rajin berbagi.

“Satu hal yang terpenting adalah kita harus bersiap diri, salah satunya dengan membentuk relawan kebencanaan sehingga ada pihak, ada lembaga, dan ada orang-orang yang selalu siaga jika terjadi bencana. Ormas, pemerintah, partai politik harus membentuk relawan seperti ini,” katanya.

Pada kesempatan itu, pemda setempat mengajak Gobel untuk melihat senderan sungai yang longsor diterjang banjir sehingga mengancam bangunan di sekitarnya. Mereka berharap pemerintah pusat bisa membantu pembangunan kembali senderan tersebut. Penjabat Bupati Boalemo, Hendriwan, menyampaikan terima kasih kepada Rachmad Gobel yang telah membantu pemda setempat sehingga pencairan anggaran dari pemerintah pusat bisa lancar dan tepat waktu.(rls/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *