JAKARTA (Kastanews.com) – Jawara Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) diguncang masalah hukum untuk kedua kalinya secara beruntun. Kali ini melibatkan presiden klub Nasser al-Khelaifi.
Sebelumnya, menurut laporan Le Parisien, Achraf Hakimi yang merupakan mantan bek Real Madrid dituduh melakukan pemerkosaan. Kini berdasarkan keterangan L’Equipe, Nasser al-Khelaifi diduga terlibat dalam penculikan dan penganiayaan terhadap Tayeb Benabderrahmane, pelobi berdarah Perancis-Aljazair.
Disebutkan, tiga jaksa investigasi dari pengadilan Paris ditugaskan untuk menyelidiki kasus itu sejak Senin (27/2/2023). Dalam pernyataannya, Nasser al-Khelaifi dengan keras membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya. Dia malah balik mengecam pihak yang menuduhnya melakukan pelanggaran itu.
“Mereka lebih banyak mengganti pengacara ketimbang mengubah cerita mereka. Ini adalah manipulasi media yang besar,” jelasnya, dilansir football espana.
“Saya hanya heran begitu banyak orang menganggap cerita kontradiksi mereka sebagai hal yang benar. Keadilan akan berjalan dengan sendirinya,” lanjut Nasser al-Khelaifi.
PSG masih belum mengomentari kedua tuduhan itu. Tetapi, tidak bisa dipungkiri kasus ini telah menimbulkan kehebohan di dunia sepak bola.(rah)