Bang Tyo Gelar Sosialisasi Kemitraan BUMN-UMKM  

Bang Tyo Gelar Sosialisasi Kemitraan BUMN-UMKM  

PANGKALPINANG (Kastanews.com)- Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata bersama PT. Adhi Karya (Persero) menggelar sosialisasi bertajuk ‘Peran Kemitraan UMKM dan BUMN untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi’, di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada Kamis (8/12).
Sosialisasi dihadiri para pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang. Diharapkan sosialisasi ini bisa menguatkan peran BUMN dalam upaya menggandeng UMKM untuk kemajuan ekonomi kerakyatan.
“UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Sinergi kemitraan UMKM dan BUMN harus terus dilaksanakan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” kata Zuristyo.
Bang Tyo sapaan akrab Zuristyo selanjutnya juga membeberkan keberhasilan dan kebijakan strategis yang telah dilakukan Adhi Karya. Salah satunya adalah keberhasilan right issue (penawaran umum terbatas untuk saham) atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang telah mendapatkan persetujuan di Komisi VI DPR.
“Itu sesuai dengan PP No 32 tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke dalam saham Adhi Karya sebagai dasar hukum diberikannya PMN, dan persetujuan efektif OJK pada 14 Oktober 2022,” tandasnya.
Setelah right issue dilakukan, imbuhnya, Adhi Karya berhasil menyerap anggaran yang besar untuk pembangunan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Setelah dilakukan perdagangan HMETD, Adhi Karya berhasil menyerap dana sebesar Rp2,6 triliun dengan komposisi PMN Rp1,96 triliun dan dana publik sebesar Rp689 miliar. Total dana tersebut sepenuhnya dapat dipergunakan sebagai setoran modal ke badan usaha untuk pembangunan beberapa PSN,” sebutnya.
Legislator dari Dapil Bangka Belitung ini mengatakan, banyaknya dana yang berhasil diserap Adhi Karya melalui right issue sangat bermanfaat untuk mendorong penyelesaian PSN.
“Mendorong penyelesaian PSN yang sedang dikerjakan, seperti pembangunan jalan tol dan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), dan lain sebagainya,” imbuh Ketua DPW NasDem Babel tersebut.
Selain itu, dana tersebut juga bisa dipergunakan untuk penguatan modal Adhi Karya agar dapat berkompetisi dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
“Negara dan masyarakat juga merasakan manfaatnya, yaitu melalui peningkatan PDB, penambahan lapangan kerja, peningkatan pajak dan deviden. Dampak lain yang dapat dirasakan juga adalah konektivitas wilayah menuju daerah pariwisata,” tutupnya.(rls/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *