PEKANBARU (Kastanews.com)- Anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, Ayep Zaki menyulap kebun sawit di Jalan Okura Kelurahan Tebing Tinggu Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru menjadi kebun buah-buahan segar yang subur.
Kebun yang ditanami Jambu Kristal itu pun saat panen dihadiri langsung Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis, H. Bagus Santoso, yang juga Ketua Paguyuban Masyarakat Solo Riau.
Sebagai salah satu tokoh penggerak ekonomi kerakyatan, Ayep berencana menanami tujuh ha lahan bekas kebun sawit untuk dijadikan tanaman buah-buahan di bawah Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dan kelompok tani setempat yang dibinanya.
Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi itu menuturkan, untuk menyulap sawit dan menumbuhkan budidaya buah-buahan, memiliki satu pesan bahwa budidaya buah-buahan dan sektor pangan lainnya memiliki nilai yang lebih menguntungkan.
“Sehingga yang punya kebon sawit sedikit-sedikit bisa juga lebih baik diganti dengan tanaman buah-buahan seperti melon, alpukat dan jambu kristal maupun tanaman sektor pangan seperti jagung, kedelai dan padi,” kata dia.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis, H. Bagus Santoso sangat mendukung petani untuk terus berkarya dan mengembangkan pengetahuan dan penerapan teknologi pertanian.
“Ini merupakan satu langkah bagus, langkah berani, yang harus diapresiasi dan dukungan oleh seluruh komponen masyarakat,” ujar Bagus.
Dalam kunjungannya tersebut, Bagus ikut melaksanakan panen jambu kristal dengan memetik sendiri dan melihat persiapan penanaman buah melon. Bahkan Bagus juga mengapresiasi keberanian Ayep Zaki melalui kelompok taninya itu untuk menanam tanaman buah di lahan yang sebelumnya merupakan kebun sawit produktif.
“Ini menjadi peluang pasar yang bagus,” tegas Bagus.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FKDB Provinsi Riau sekaligus Duta Petani Milenial, Ridwan Nurbaqin, menyampaikan terima kasih kepada Wabup Bagus yang telah meluangkan waktunya untuk berkunjung ke kebun jambu kristal milik FKDB.
Ridwan menegaskan bahwa budidaya buah ini merupakan salah satu program ekosistem pertanian FKDB yang saat ini terus dijalankan. Sesuai arahan pendiri FKDB, Ayep Zaki, bahwa FKDB akan terus di bidang pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan.
“Kami akan terus konsisten mengelola lahan dan memastikan ketersediaan buah lokal dipasaran sehingga ketahanan akan kebutuhan buah segar dapat terjaga,” tutup Ridwan.