Atang Bantu Petani Grobogan Pupuk Gratis

Atang Bantu Petani Grobogan Pupuk Gratis

GROBOGAN (Kastanews.com):  Ketua Bidang Hubungan Legislatif Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Dr. Atang Irawan membagikan pupuk organik gratis kepada para petani di wilayah Grobogan, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Hal itu menjadi salah satu cermin kepeduliannya terhadap para petani setempat meningkatkan hasil panennya.

Selain membagikan pupuk organik gratis dia juga membagikan pemahaman tentang manfaat pupuk organik demi peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian melalui Focus Group Discussuion (FGD) bersama puluhan perwakilan para petani dari 19 kecamatan se Kabupaten Grobogan, Jateng, Minggu (26/2).

Atang mengungkapkan, saat ini para petani masih mengalami problem dalam mengelola lahan pertaniannya. Menurut dia permasalahan tersebut juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa tidak bisa hanya membebankan kepada pemerintah.

“Pertanian masih banyak masalah tapi ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi seluruh komponen bangsa salah satunya partai politik tentunya,” ujar Atang Irawan kepada nasdem.id, Senin (27/2).

Masih kata Atang, Bantuan Pupuk tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu langkah dalam menyelesaikan masalah yang ada dan menjadi satu semangat bersama untuk memajukan pertanian terutama di kabupaten Grobogan.

Lebih jauh kata Atang, yang juga Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI Partai NasDem Dapil Jateng III itu pupuk organik yang diberikan kepada para petani bukanlah jenis pupuk baru namun merupakan jenis pupuk yang familiar digunakan oleh para petani.

“Sebelumnya bukan pupuk baru tapi sering digunakan, pada prinsipnya pupuk hayati atau pupuk organik ini bisa digunakan untuk masyarakat di Kabupaten Grobogan. Karena sebelumnya sudah digunakan untuk padi,” tambah dia.

Atang menjelaskan, pemberian pupuk hayati dilahan pertanian hanya untuk suplemen supaya tanah menjadi subur. Atang pun mengajak para petani untuk mengurangi menggunakan pupuk kimia.

Pihaknya telah merencanakan niat baik untuk membagikan pupuk organik di wilayah Kabupaten Grobogan, Blora dan Rembang sebanyak 100 hektar.

“Kemarin kita coba 2 hektar kita rencana di Grobogan 100 hektar Rembang dan Blora 100 hektar,” ungkapnya.

Sementara itu salah satu petani mengaku penggunaan pupuk organik lebih murah, bahkan ramah lingkungan.

“Dengan adanya pupuk hayati, bisa mengurangi pupuk kimia dan dari segi ongkos lebih berkurang (murah),” demikian kata dia. (wayram/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *