KASTANEWS.ID, LAPANGAN HIJAU: Mengejar lolos dari babak penyisihan Turnamen Sepakbola U-42 antar Alumni SMA se Jakarta, menjadi target besar Team 82 Daha FC. Maklum, tim sepak bola yang didirikan sejak setahun lalu itu, masih belum bisa menembus dominasi SMA 70 Bulungan (BFC) ataupun SMA 6 MSFC (Mahakam Six Football Club).
“Tahun ini targetnya harus lolos babak penyisihan,” tegas Novan, koordinator Team 82 Daha FC.
Untuk mencapai target tersebut, Sabtu, 8 Juli 2017 kemarin, Team 82 Daha kembali merumput di Lapangan Bola Al-Azhar, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
“Tahun kemarin yang jadi penyelenggara Alumni SMA 70 BFC, dan tahun ini penyelenggaranya Alumni SMA 6 MSFC, mudah-mudahan tahun ini Team 82 Daha FC bisa lolos babak berikutnya,” harap Novan lagi.
Hingga saat ini, Team 82 Daha FC memang terhitung minim pemain berdarah segar. Maklum, belum semua Alumni 82 Daha turun ‘merumput’. Kekuatan Team 82 Daha FC saat ini baru diisi hanya sekitar 16 pemain. Mereka hadir dari angkatan, 83, 86, 87, 88, 89, 91, dan 92. Artinya, masih banyak angkatan yang sesungguhnya masih bisa turun ke lapangan untuk memperkuat tim bola 82Daha itu.
“Sesungguhnya Alumni 82Daha masih punya pemain handal yang bisa diandalkan. Mungkin karena waktu dan juga karena belum tahu informasinya, makanya mereka yang jago-jago main bola belum bisa memperkuat tim bola 82 Daha,” ujar Aji, salah seorang pengurus dan aktifis tim bola 82 Daha.
Untuk mengahdapi Turnamen Sepakbola U-42 antar Alumni SMA se Jakarta yang akan digelar Oktober nanti, tim bola 82 Daha terus memperkuat formasi dan startegi permainan yang sudah dirancang. Maka itu, sejak kemarin aktifis bola 82 akan mengagendakan latihan setiap Sabtu sore di lapangan bola Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Sebenernya Team 82Daha FC Cuma selingan aja. Kami kan dah tuir-tuir kalau dibilang atlit bola. Bakat sih ada, tapi kan usia dah telat. Makanya selain ikutan Turnamen bola Alumni SMA motifnya juga sekaligus buat mengikat lagi tali silahturahmi,” ujar Aphul yang memang sejak kecil berbakat main bola.
Sejauh ini, untuk mematangkan strategi, Team 82Daha FC telah menggunakan pelatih semi professional. Selebihnya mereka mengatur sendiri management bolanya.
“Gampang-gampang susah ya ngumpulin pemain bola 82Daha. Selain itu kita juga gak punya anggaran yang longgar. Makanya selama ini sih kita patungan aja sendiri. Namanya juga main bola buat hobby, bukan prestasi. Tapi kalau ada Alumni 82Daha yang memang jago main bola, syukur-syukur bisa bergabung bersama kami, biar tim bola 82Daha makin kuat. Biar gak malu-maluin kalau ikut Turnamen, he he he ,” harap Renville, angkatan 86 yang masih terlihat gesit kalau sedang mendrible si kulit bundar itu.(alumni82Daha/3112020)