Masih Suka Tidur di Sekolah 82 Daha

Masih Suka Tidur di Sekolah 82 Daha

KASTANEWS.ID, SANG GURU: Sebuah pesan whatsapp masuk dari group alumni 82 daha.  Dikatakan di pesan tersebut, “Barusan saya baru menyalurkan amanah alumni angkatan 82 langsung ke pak Azwar,” tulis BA, alumni SMAN 82 Daha Jakarta Angkatan 2010.

Bagi sebagian siswa yang pernah mengenal beliau, tentu sedikit terkejut. Selain nama itu terhitung jarang terdengar, nama Azwar Tanjung juga guru yang lumayan akrab. Utamanya karena Azwar Tanjung adalah guru olah raga dan beberapa ekstra kulikuler.

Pernyataan awal dalam Whatsapp di awal tadi mungkin cukup mengejutkan, namun pernyataan berikutnya yang tidak kalah mengejutkan.

“Kondisi beliau cukup sehat, sekarang tapi kadang dia menginap tidur di SMA 82,” tambah BA dalam pesannya.

Pertanyaan besarpun mengayun-ayun di kepala. Ada apakah gerangan?

Chat pribadi dengan BA pun akhirnya dilakukan agar tidak terlalu fulgar. Maklum, kita tetap harus menghormati privacy seseorang meski kita mengenalnya.

Dari perbincangan pribadi dengan BA, akhirnya bisa diketahui beberapa hal yang mungkin bisa kita bagi di sini.

Saat ini sesungguhnya Azwar Tanjung tinggal di kawasan Sawangan. Beliau sudah pensiun sejak tahun 2008 lalu. Sejak saat itulah, secara ekonomi, guru yang dulu berkumis tebal itu hanya mengandalkan hidupnya dari uang pensiun.

Namun begitu, masih ada mantan siswanya, khususnya dari angkatan 82 (masih SMA 24) yang memperhatikan beliau. Termasuk hari ini, amanah yang diberikan Bayu rupanya mengatasnamakan Angkatan 82.  Salah seorang Angkatan 82 itu rupanya orang tua BA.

“Papa mama saya yang angkatan 82. Dua-duanya murid pak Azwar juga dulu,” ujar BA.

Obrolan di whatsapp group bahkan memanjang.  Sebagian dari mereka menginginkan memberi bantuan. Bukan khusus untuk Azwar Tanjung saja, namun ada kemungkinan guru-guru lain yang membutuhkan perhatian dari murid-muridnya.  Atau mungkin mantan muridnya. Meski sesungguhnya, guru tak mengenal kata mantan, karena ilmunya terus melekat dalam diri sang murid.

Gagasan ini tentu tidak akan bisa dilakukan, jika gagasan hanya pada wacana di group whatsapp. Niat baik harus diwujudkan. Bahkan diharapkan kegiatan memberi perhatian pada guru-guru perlu diwadahi. Ikatan Alumni SMAN 82 Jakarta tempatnya, meski secara legal formal, Ikatan Alumni itu sendiri belum berdiri.

Bagi teman-teman yang ingin memberi respons, silahkan beri komentarnya di bawah artikel.(alumni82daha/2762917).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *