KASTANEWS.ID, JAKARTA: Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November mendatang, Dewan Pimpinan Daerah Pejuang Bravo Lima (DPD PBL) DKI Jakarta lakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 5 November 2021. Selain tabur bunga, DPD PBL juga membagikan bingkisan pada 100 penggali kubur maupun karyawan yang bertugas di TMP Kalibata.
Giat dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta mengheningkan cipta bagi para pahlawan yang telah gugur. Kemudian melakukan tabur bunga secara simbolis ke beberapa makam para pahlawan disertai doa bagi seluruh pahlawan agar mendapat rahmat dan diterima amal ibadahnya di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya dilakukan pemberian bingkisan kepada para perwakilan penggali makam dan karyawan yang diteruskan pembagiannya oleh pihak pengurus Taman Makam Pahlawan Kalibata.
“Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, merupakan pengingat bagi kita semua sebagai warga bangsa, bahwa kemerdekaan Indonesia tidak didapatkan dengan mudah, melainkan atas perjuangan para pahlawan,” ungkap Ketua Umum Pejuang Bravo Lima, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dalam keterangan tertulisnya.
Fachrul Razi juga berpesan, bahwa Hari Pahlawan tidak hanya sekedar diingat setiap 10 November, namun lebih dari pada itu, bagaimana menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan.
“Setiap insan masyarakat Indonesia seyogyanya memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk membangun negeri sesuai potensi dan profesi masing-masing. Ini sejalan dengan komitmen Pejuang Bravo Lima untuk terus berjuang dalam mengisi kemerdekaan melalui kerja keras demi kerukunan dan kemajuan bangsa Indonesia. Pejuang Bravo Lima tidak memandang rendah profesi apapun. Teruslah bergiat untuk kemaslahatan semua umat manusia,” paparnya.
Ketua Dewan Penasihat PBL, Laksamana TNI Prof.Dr.Marsetio,S.I.P.,M.M., menyampaikan, 10 November diperingati setiap tahun untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia dari penjajah.
“Ini merupakan kesempatan masyarakat Indonesia mengenang dan menghormati para Pahlawan dengan cara mengikuti jejak semangat dan menjadikan mereka suri tauladan. Kita perlu senantiasa menjaga keharmonisan bangsa dan bernegara dalam Kesatuan Republik Indonesia serta tidak memecah belah atas kepentingan pribadi atau golongan,” ujar Marsetio.
Apa yang telah dilakukan para pahlawan, tambah Marsetio, kiranya dapat memotivasi dan menginspirasi semua untuk meneruskan perjuangan para pahlawan. Kalau dulu berjuang mengangkat senjata, sekarang berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa.
“Kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19. Semoga Pejuang Bravo Lima dimana pun berada dapat mewujudkannya,” tegas Marsetio.
Menyikapi pesan Dewan Penasehat dan Ketua Umum PBL, Trisni Puspitaningtyas, Ketua DPD PBL DKI Jakarta, mengatakan, sesuai tema Hari Pahlawan 2021 yaitu “Pahlawanku Inspirasiku”, DPD PBL DKI Jakarta melakukan giat untuk mengenang dan menghormati para pahlawan. Mempertahankan kemerdekaan dengan menjadikan inspirasi untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan dilandasi semangat dan nilai kepahlawanan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, meningkatkan rasa kecintaan serta kebangggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia,” ungkap Trini.
Ditambahkan Trisni, PBL membangun negeri sesuai potensi dan profesi masing-masing untuk mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan.
“Tentunya kami sadari berbagai profesi yang ada memiliki peran yang tidak dapat disepelekan. Tidak ada profesi yang rendah dan bahkan profesi penggali kubur merupakan pahlawan di saat awal pandemi Covid-19 ketika banyak korban berjatuhan dan harus dimakamkan. Mereka bisa berhari-hari tidak cukup istirahat untuk menyelesaikan tugas yang datang bertubi-tubi. Apresiasi kami berikan atas perjuangan mereka selama ini,” tukas Trisni.
Ke depan, DPD PBL DKI Jakarta berupaya menjalankan berbagai program yang dapat bermanfaat bagi sesama dengan kemampuan yang dimiliki.
“Harapannya, kita semua diberikan kesehatan untuk menjalankan semua program dengan sebaik-baiknya,” pungkas Trisni.(rls/*)