JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) yang juga Ketua Teritorial Pemenangan Sulawesi Partai NasDem, Rachmad Gobel, mengatakan, nilai-nilai dan pemikiran pendiri dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh harus dijadikan pegangan dan pedoman bagi seluruh kader partai.
“Ini yang akan membuat sebuah institusi menjadi kuat dan mampu bertahan hingga lebih dari satu abad,” ungkap Gobel, Kamis ( 2/5).
Hal itu ia sampaikan saat didaulat Gubernur Akademi Bela Negara (ABN), Mayjen TNI Purn IGK Manila untuk memberikan sambutan secara spontan pada syukuran ulang tahun ke-7 Akademi Bela Negara (ABN) NasDem yang digelar di Aula Ki Hadjar Dewantara, di kantor ABN, Jakarta Selatan.
Acara itu dihadiri Surya Paloh, Sekjen Partai NasDem Hermawi F Taslim, dan sejumlah tokoh Partai NasDem lainnya. Acara yang berlangsung sederhana itu sekaligus menjadi pengenalan aula ABN yang baru direnovasi. ABN adalah lembaga pendidikan dan kaderisasi Partai NasDem.
Gobel mengatakan, di Jepang, banyak institusi yang bisa bertahan hingga berusia ratusan tahun. “Salah satunya adalah karena nilai-nilai dan pemikiran pendirinya dijadikan pedoman dan pegangan,” kata alumni Universitas Chuo, Jepang, tersebut.
Gobel adalah ketua umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) dan juga ketua umum Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada). Ia juga menjadi mitra strategis sebuah perusahaan raksasa Jepang, Panasonic, di Indonesia. Karena itu Gobel sangat mengenali dengan baik tradisi dan nilai-nilai Jepang.
Lebih lanjut Gobel menerangkan, ada sebuah perusahaan raksasa di Jepang yang pernah mengalami masalah. Sebagai perusahaan terbuka dan sudah menjadi public company, katanya, manajemen perusahaan meninggalkan nilai-nilai dan pemikiran pendirinya.
Hal ini kemudian berakibat pada kemunduran perusahaan tersebut. Namun manajemen perusahaan, katanya, menyadari kekeliruannya dan menggelorakan lagi nilai-nilai dan pemikiran pendirinya, sehingga perusahaan tersebut bisa bangkit lagi dan tetap menjadi perusahaan besar hingga saat ini.
Pada sisi lain, ada perusahaan besar lainnya dari Jepang, yang juga sangat terkenal di Indonesia, sudah punah karena benar-benar meninggalkan nilai-nilai dan pemikiran pendirinya. “Demikian pula dengan partai politik di Jepang yang sudah berusia tua dan tetap menjadi partai besar karena melestarikan nilai-nilai dan pemikiran para pendirinya,” katanya.
Untuk itu, Gobel meminta izin kepada Surya Paloh untuk mengajak Gubernur ABN dan sejumlah pengurusnya untuk pergi ke Jepang. “Nanti akan saya perkenalkan dengan institusi korporasi maupun partai politik di Jepang untuk belajar bagaimana nilai-nilai dan pemikiran pendirinya tetap dijaga sebagai pedoman dan pegangan,” katanya.
Selain itu, katanya, juga bisa belajar bagaimana mengelola institusi perkaderan yang baik dan berkelanjutan, termasuk sekolah politik.
Gobel mengatakan, ABN harus menjadi lembaga perkaderan dan penjaga ideologi serta nilai-nilai dan pemikiran Partai NasDem yang kuat dan mengakar. Karena itu, ia sangat peduli untuk ikut membangun ABN dengan membantu IGK Manila.
Menurutnya, yang utama bukanlah bangunan fisiknya dan segala atributnya, tapi bagaimana menjaga dan melestarikan pemikiran Surya Paloh.
“Pemikiran ketua umum seperti diamond yang luar biasa. Harus terus digosok agar tetap mengkilap. Bagaimana sikap-sikap politik Kakak Surya Paloh dalam menghadapi dinamika politik dengan tetap konsisten di garis kepentingan bangsa dan negara serta persatuan dan kesatuan,” katanya.
Dalam sambutannya, Surya Paloh mengatakan, dari semua institusi yang ia dirikan, maka Partai NasDem dengan ABN nya merupakan yang paling bernilai. “Proyek nirlaba nonkomersial ini nilainya jauh lebih terhormat. Kita patut mempertahankan ABN ini,” katanya. (Nasihin/*)