Surya Paloh: Kita Membutuhkan Kecerdasan Politik Warga Negara yang Kuat

Surya Paloh: Kita Membutuhkan Kecerdasan Politik Warga Negara yang Kuat

JAKARTA (Kastanews.com): Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai melakukan rekapitulasi penghitungan suara, baik untuk pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden.

Partai NasDem pun menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu, baik pemilihan anggota legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden dan wakil presiden.

“Partai NasDem mengucapkan selamat kepada seluruh partai politik peserta Pemilu Legislatif 2024, dan ketiga pasangan calon yang telah mengikuti kontestasi pemilihan presiden pada Pemilu 2024.

Partai NasDem mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres 2024,” kata Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dalam keterangannya, Rabu (20/3).

Menurut Surya, sebagai sebuah mekanisme yang telah ditetapkan dan disepakati bersama dalam kehidupan politik kenegaraan, inilah hasil pemilu yang harus diterima. Jika terdapat berbagai macam catatan dan evaluasi, bahkan gugatan atas pelaksanaan pemilu, tetap harus diterima.

“Tidak kurang dari kalangan aktivis dan berbagai kelompok masyarakat sipil hingga para guru besar kampus-kampus ternama di Tanah Air, menjadi bagian dari suara-suara tersebut. Namun apa pun itu, suka atau tidak suka, mau tidak mau, kita harus tetap menerimanya,” ucapnya.

Ditegaskan Surya, bila harus terus berlangsung evaluasi, koreksi, hingga diskursus tidak berkesudahan dalam upaya memperbaiki sistem pemilu serta praktik berdemokrasi, namun kehidupan politik harus terus berlangsung.

“Kita harus terus berdialektika di dalam dinamika politik yang tengah berjalan. Suka atau tidak suka, sepakat atau tidak sepakat,” ujar Surya.

Sebab, diingatkan Surya, hajat hidup bangsa ini harus tetap diperhatikan. Kenyataan
politik hari ini adalah bagian dari dialektika yang harus terus dijalani sebagai sebuah bangsa. Sebab demokrasi, pada kenyataannya, senantiasa menyisakan ruang bagi berbagai bentuk perbaikan atau bahkan penyelewengan terhadap praktik kekuasaan itu sendiri.

“Yang paling penting adalah bagaimana komitmen kita sebagai kaum demokrat, sebagai kaum pergerakan, sebagai bagian dari masyarakat sipil, untuk terus-menerus tidak pernah berhenti berupaya memperbaiki praktik-praktik berdemokrasi kita demi terciptanya kehidupan politik dan kekuasaan yang mencerdaskan kehidupan warganya,” kata Surya.

Atas berbagai catatan yang ada, Partai NasDem juga tetap berkomitmen untuk senantiasa berada dalam kehendak untuk terus-menerus memperbaiki kehidupan demokrasi dan politik Indonesia.

NasDem selalu siap, terbuka, serta telah menjalin komunikasi dan korespondensi dengan berbagai kelompok masyarakat sipil, akademisi, para tokoh, cendekiawan, guru besar, hingga media sebagai pilar demokrasi keempat, guna mewujudkan komitmen tersebut.

Lebih jauh, Partai NasDem juga menyadari bahwa partai politik hanyalah satu dari sekian pilar demokrasi. NasDem menyadari bahwa politik tidak saja membutuhkan otoritas yang kuat, akan tetapi juga praktik checks and balances yang sehat.

“Oleh karena itu, selain perlu membangun sistem politik dan kekuasaan yang sehat, kita juga membutuhkan kecerdasan politik warga negara yang kuat,” katanya.

“Partai NasDem mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan atau kelompok di dalam upaya mencari keadilan pascapemilu,” tutup Surya.(RO/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *