KASTANEWS.COM, Beberapa tahun lalu, karibku lulusan SMAN 82Daha angkatan ’87, lebih khusus lagi Kelas A3-1, dapet kabar kalau salah satu temen sekelas kami dulu, buka café di kawasan Bogor. Pucuk di cinta ulampun tiba.
Begitu denger ada temen di seberang kota, sontak temen-temen karib yang doyan jalan-jalan langsung aja blingsatan. Apalagi kalau bukan ngajak ngunjungin itu café. Motifnya bisa multi tafsir tuh. Antara silahturahmi sama jalan jalan.
Apapun motifnya, yang penting memang bisa kumpul bareng temen-temen SMA dulu. Pertemanan rupanya jadi bumbu sedap di hari tua.
Nama temen kami itu Iyenk. Itu nama panggilannya. Duh, nama aslinya siapa ya.. (tepok jidat). Lupaaa.. Ada yang inget nama aslinya Iyenk..?
Rencanapun segera disiapkan. Strategi dipikirkan. Rundown dibuat sedetil mungkin. Dan yang gak kalah, woro-woro pun disebar.
Setelah kira-kira dua minggu, terdaftar ada 17 kawan yang siap untuk bertandang ke café-nya Iyenk. Oh iya, nama cafenya itu d’mitpoin. Adanya di jalan RE Martadinata No 1 Bogor.
Ada lagi yang lebih seru selain bakalan kumpul dan ketemu temen-temen lama. Naik kereta MRT ke Bogor. Berangkatnya dari Stasiun Tanah Abang. Kebayang kan..
Nah ini dia cerita yang bakal ngangenin. Kebayang aja kalau orang-orang setengah tuir, naik kereta bareng-bareng, pasti tingkahnya aneh-aneh.
Wal hasil, satu sama lain saling janjian buat ketemuan. Ada yang saling jemput. Ada yang langsung ke Tanah Abang. Ada yang diem-diem aja. Padahal dalam hati minta di ajak.
Ini dia rundown acara yang sudah disiapkan.
Itinerary jalan jalan ke Bogor balik ke yg 1
07.00 kumpul di st Tanah Abang
07.45 berangkat
08.30 sampe Bogor
08.40 jalan jalan di kebon raya, futu futu dll
09.30 ke d mitpoin Bogor
10.00 tiba di d mitpoin
14.00 Jalan jalan di kota Bogor
15.00 Bye bye Bogor
Waktunyapun tiba, dan inilah kelakuan alumni SMA 82Daha. Khususnya angkatan ’87. Lebih khusus lagi kelas 3A3.1. Sehabis janjian di Stasiun Tanah Abang, mereka bener-bener melampiaskan kerinduannya dengan teman lama. Mereka yang masih menyisakan waktunya untuk bertemu antara lain Ery, Lita, Fitri, Endang, Alfiar, Agus Salim sama Didik.
Mumpung lagi main ke Bogor, mereka sempat singgah di Kebon Raya Bogor. Ada banyak kisah yang terlontar di antara mereka. Misalnya ketika mereka melihat sebuah pohon yang usianya cukup tua, mereka mengukur usia pohon itu dengan usia temannya, Kazmir, yang dianggapnya orang paling tua di kelas 3A3.3.
Hebatnya kelas ini, satu diantara mereka, namanya Agus Salim, special khusus datang dari Cirebon. Maklum, bapak dua anak ini sekarang memang tinggal di Cirebon.
Inilah indahnya pertemuan dengan teman lama. Masih bisa membina hubungan meski jarak memisahkan. Rindu itu mampu menyingkirkan jarak nan jauh.
Beda sama Ferry yang rupanya ngaku belum pernah main ke Kebon Raya Bogor. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan buat menguliti Kebon Raya Bogor. Tempat tempat favorite dikunjunginya. Mulai dari pohon tertua sampai jembatan merah dan mejeng di depan Istana Bogor.
Puas dengan Kebon Raya Bogor, merekapun lanjut makan siang di d’mitpoint. Café-nya Iyenk.(karib)
