Rudi Hartono Ingatkan Perumnas Gunakan PMN secara Tepat

Rudi Hartono Ingatkan Perumnas Gunakan PMN secara Tepat

JAKARTA (Kastanews.com)- Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun mempertanyakan strategi Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi global pada 2023.
Hal itu ia pertanyakan seusai perusahaan pelat merah itu mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,56 triliun.  Menurut Rudi, prediksi ekonomi pada 2023 masuk resesi ekonomi. Sehingga, jangan sampai pemberian PMN itu menjadi sia-sia.
“Dijelaskan bahwa PMN ini bisa meningkatkan rasio keuangan perusahaan. Namun, belum ada jurus menghadapi ‘gelapnya’ ekonomi 2023,” kata Rudi saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan Dirut Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro beserta jajaran, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (15/11).
Rudi menegaskan PMN harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh perusahaan BUMN. Ia mewanti-wanti agar penggunaannya tepat.
“Ini kan uang rakyat. Jadi harus ada penjelasan detail dari Direksi Perumnas soal rencana penggunaan dana PMN, sebab kalau tidak, dananya dikhawatirkan bisa menguap,” ujarnya.
Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Utara III (Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, dan Kota Binjai) itu juga mempertanyakan kinerja keuangan Perumnas dengan adanya ancaman resesi ekonomi global tersebut. Pasalnya, target penjualan rumah bisa terganggu.
“Apa masih ada pembeli rumah dengan situasi ekonomi seperti itu?. Ini butuh penjelasan secara bisnis yang matang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dirut Perumnas, Budi Saddewa Soediro menegaskan dana PMN dari pemerintah digunakan untuk membangun 13.545 unit rumah. Alokasinya akan dibagi menjadi dua yakni untuk pembangunan rumah tapak dan rumah susun.
“Adapun secara unit, total yang bisa kami bangun adalah 13.545 unit rumah. Sebanyak 2.678 unit merupakan hunian rumah susun dan 10.867 unit merupakan rumah tapak,” ujar Budi.
Budi menambahkan, rumah susun nanti akan menggunakan dana PMN ini kurang lebih Rp443 miliar, kemudian untuk rumah tapak sebesar Rp1,12 triliun.(rls/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *