KASTANEWS.COM, BIREUN: Konsolidasi Sosialisasi Program Penanaman Kedelai 1 juta ha terus dilakukan Gubernur ABN NasDem IGK Manila bersama anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem Ayep Zaki di Bumi Serambi Mekah, Sabtu (6/8).
Memasuki hari kedua, ikut mendampingi konsolidasi Sekretaris DPW NasDem Aceh, Muslim Ayub untuk roadshow ke berbagai wilayah seperti Bireun, Pidie dan Pidie Jaya. Sebelumnya Ketua DPW NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi juga turut hadir menemui kelompok tani yang akan menanam kedelai.
“Hari ini kami ke Bireun, kemudian ke Pidie dan Pidie Jaya. Tujuannya sama, melakukan konsolidasi sekaligus sosialisasi kegiatan Program Penanaman Kedelai satu juta hektare,” kata Sekretaris DPW NasDem Aceh, Muslim Ayub.
Meski sudah tidak muda lagi, Gubernur ABN NasDem, IGK Manila tetap semangat bekerja dan terus berjuang selama apa yang dilakukannya bisa bermanfaat untuk orang banyak.
“Seribu langkah tetap harus dimulai dari langkah pertama,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Ayep Zaki menuturkan, para petani yang telah bersedia untuk bergabung dalam program ini akan dibuatkan KTA NasDem untuk menjadi petani binaan NasDem.
“KTA NasDem ini perlu dilakukan agar lebih terkoordinir dalam memberikan bimbingan dan pengarahan untuk suksesnya program penanaman kedelai satu juta hektare ini,” ungkap Ayep Zaki.
Untuk di wilayah Aceh sendiri, tambah Ayep Zaki, pada tahap awal ini sedikitnya sudah bergabung sejumlah kelompok tani dari berbagai daerah. Bahkan diakui Ayep, petani di Aceh menyambut baik program NasDem ini dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Ini implementasi, komitmen pembangunan ekositem pertanian 1 juta ha kita buktikan. Sebelum sampai di satu juta hektare, satu hektar dulu yang akan kita tanam di Aceh,” kata dia.
Ayep menuturkan program ini juga sudah dilaksanakan di setidaknya lima provinsi. Mulai dari Jawa Barat, Lampung, Papua, Papua Selatan dan NTT.
Dalam kegiatan konsolidasi dan sosialisasi program ini setidaknya telah tercatat di wilayah Kabupaten Aceh Besar diwakili lima Ketua Kelompok Tani dari berbagai desa di wilayah tersebut. Setidaknya kelompok tani di sana akan siap tanam kedelai di bulan Oktober 2022 nanti sebanyak 125 ha.
Kemudian di Kabupaten Bireun, konsolidasi dan sosialisasi juga diikuti oleh lima Ketua Kelompok Tani dengan luas lahan yang akan siap tanam kedelai di bulan Oktober 2022 sebanyak 500 ha sehingga total menjadi 625 ha.(*)