Polri Mutasi Jajarannya, Termasuk Kapolda Sumut

Polri Mutasi Jajarannya, Termasuk Kapolda Sumut

JAKARTA, 27 Agustus 2021 : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi puluhan perwira tinggi (pati) hingga perwira menengah (pamen) jajaran korps bhayangkara. Ada 98 perwira yang dipindah untuk menempati jabatan barunya, termasuk Irjen Eko Indra Heri, Kapolda Sumatera Selatan.

Rotasi ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/1701/VII/KEP/2021 tertanggal 25 Agustus 2021, yang diteken Asisten Kapolri Bidang SDM Polri Irjen Wahyu Widada. Setelah dirotasi kini Eko menjabat sebagai Karosahli Kapolri.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/8/2021) berkata bahwa setiap pimpinan harus berhati-hati mengambil kebijakan dan mengejar performa yang sebaik-baiknya.


“Keputusan tersebut harus jadi pembelajaran perwira Korps Bhayangkara supaya hati-hati bertugas,” tegas Sahroni.


Legislator NasDem itu menilai mutasi Eko tidak terlepas dari polemik sumbangan fiktif Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio. Tidak heran, Kapolri memutuskan merotasi Eko.


“Apakah peristiwa sumbangan fiktif Rp2 triliun adalah penyebab mutasi ini? Sangat mungkin, dan menurut saya ini keputusan yang cukup beralasan,” ungkap dia.


Selain itu, Bendahara Fraksi NasDem DPR itu juga menyoroti sosok pengganti Eko, yakni Irjen Toni. Mantan ajudan Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla itu dinilai orang yang tepat sebagai Kapolda Sumsel.


“Beliau orang yang bekerja konkret, tegas, namun sangat humanis, sangat sejalan dengan visi Presisi Kapolri yang mengutamakan restorative justice,” ujar Sahroni. (Yudistira Ari NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *