Perubahan Harus Diperjuangkan, Anies Ajak Santri Bawa Perubahan untuk Indonesia

Perubahan Harus Diperjuangkan, Anies Ajak Santri Bawa Perubahan untuk Indonesia

BOGOR (Kastanews.com): Harus ada perubahan di Indonesia dan harus dilakukan secara bersama-sama. Sudah waktunya perubahan itu terjadi, tapi dibutuhkan perjuangan dan ikhtiar bersama

Hal tersebut diungkapkan bakal calon presiden 2024 usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Falak, Pagentongan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/10).

“Doakan agar bisa membawa amanat ini dengan baik, karena kita ingin Indonesia yang lebih adil. Kita ingin ada perubahan di negeri ini. Jangan sampai di negeri ini seperti penonton, padahal kita ini pemilik di negeri ini,” ungkap Anies dihadapan para tokoh, ulama, dan santri seraya meminta doa untuk membawa amanat sebagai capres dengan baik pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Anies juga menegaskan, saat ini sudah banyak orang yang turun memperjuangan negeri yang sudah saatnya berubah. Artinya, tambah Anies, semua orang harus mengikhtiarkan perubahan itu, karena tidak mungkin dikerjakan sendiri dan tidak mungkin perubahan itu datang secara otomatis.

Oleh karenanya, Anies meminta dukungan dan semangat agar dirinya dan Gus Muhaimin (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden bisa menjalankan amanatnya dan berhasil.

“Saya yakin, niat baik, dikerjakan oleh orang orang baik, dengan cara yang baik, dibukakan pintu kebaikan. Insya Allah yang kita ikhtiarkan ini berhasil,” kata Anies yang direspon kalimat amin ya Allah.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengisahkan Kyai Haji Tubagus Muahmmad Abas Falam yang habis diziarahinya.

“Kyai Haji Tubagus Muhammad Abas Falak adalah salah seorang ulama yang diberikan umur panjang sampai lebih 130 tahun. Hidup beliau dihibahkan untuk kegiatan dakwah, kegiatan ilmu, perjuangan yang menjadi inspirasi,” tutur Anies.

Rupanya, secara kebetulan kakeknya Anies, bersahabat ketika berjuang di era 1940an, sehingga silaturahmi hari ini adalah melanjutkan silaturahmi antar orangtua-orangtua dulu.

“Jadi ini adalah sebuah silaturahmi, saya tadi sempat ngobrol ngobrol dengan para santri, mudah-mudahan jadi bekal untuk perjuangan ke depan,” pungkas Anies.(red/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *