JAKARTA (Kastanews.com)- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan akan mengerahkan prajurit dengan profesionalitas dan kemampuan tinggi untuk ditempatkan di daerah konflik. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan, persatuan, dan kesatuan bangsa.
“Khususnya di daerah-daerah yang konflik nantinya ke depan kita akan menggunakan prajurit-prajurit kita yang profesionalismenya tinggi, memiliki kemampuan yang tinggi, dan mendukung tugas pokok TNI dalam mengerahkan, menjaga kedaulatan, menjaga persatuan, dan kesatuan bangsa dan juga mempertahankan bahwa TNI memiliki kepercayaan yang tinggi di masyarakat,” kata Yudo di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022).
Hal tersebut diungkap Yudo setelah dirinya melihat demonstrasi latihan Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam acara Upacara Penyematan Brevet Komando kepada Panglima TNI dan Kapolri.
“Dan tadi kita sudah melihat demonstrasi untuk kita latihan, prajurit Kopassus. Tentunya apa yang telah ditampilkan, profesionalisme mereka dalam melaksanakan tugas, nantinya menjadi bekal saya melaksanakan tugas ke depan dalam mengerahkan kekuatan, dalam penggelaran operasi ke depan, ini menjadi bekal saya, pasukan saya, kewajiban saya bagi masyarakat,” ucapnya.
“Dan ini tentunya menjadi bekal kita bersama, dengan saya melihat atau hadir di Mako Kopassus pada pagi hari ini,” katanya.
Panglima TNI bersyukur atas pemberian brevet Kopassus kepada diirnya. Menurutnya, hal itu menjadi kebanggaan tersendiri di awal karirnya sebagai Panglima TNI. “Di Mako Kopassus, seperti tadi kita lihat bersama yaitu upacara penyematan brevet komando, dengan Pak Kapolri, mulai dari baret dan penyematan. Syukur alhamdulillah, dan ini tentunya menjadi kebanggaan saya di awal saya menjadi Panglima TNI,” katanya.(rah)
