KASTANEWS.COM:Ini kisah tahun lalu. Nama lengkapnya Suro Adhi Wibowo. Dia karib di SMA dulu. Tapi sekarang lebih akrab dipanggil Pae Bowo. Mungkin dah ngerasa tua kali ya?.
Dia alumni SMA N 82 Jakarta Kelas III Fisika 1. Dari dulu emang udah demen sama dunia otomotif. Mercy, salah satu kendaraan yang pernah dia bawa ke sekolah. Tapi gak sering.
Sebagai laki-laki, ini orang terhitung ganteng. Malah di usianya yang mendekati 50 tahun, sisa-sisa kegantengannya masih keliatan.
Masalahnya, buka kagentengan yang mau diomongin di sini. Tetapi hoby main mobilnya itu lho. Rupanya Pae Bowo makin tua makin greng. Buktinya sederhana, coba aja spiritnya mengisi hidup, Jangan di Rumah aja, Nikmati Indonesia Kita. Artinya kan itu kalayapan terus. Itu tandanya dia masih greng. Greng semangatnya.
Tahun lalu akhirnya dia membuat touring perdana BMW dan Mercedes di Indonesia sejauh LBH dari 300 km, bisa jadi ini pertama kali di dunia joint touring 2 brand itu dengan diikuti hampir 100 mobill dari Anyer hingga Cimahi Bandung.
Alumni SMA N 82 Jakarta ini bisa jadi ikut membanggakan, karena bersama (BBI) sukses menembus dinding Kantor Kementerian Pariwisata Indonesia. Tak tanggung-tanggung, yang diterobos tak sekedar ruang pertemuan di kantor yang dipimpin Menteri Pariwisata Arief Yahya, tapi kesempatan BBI menjadi Duta Pesona Indonesia sebagai co branding bagi Program Wonderful Indonesia.
“Saat ini MoU antara BBI dan Kantor Kementerian Pariwisata sedang digodok,” ujar Pae Bowo, Inisiator BBI.
Kemarin komunitas BBI melakukan audiensi di Kantor Kementerian Pariwisata Indonesia. Dari Kementerian Pariwisata, diwakili Tenaga Ahli Kementerian Pariwisata Priyantono Rudito dan jajarannya. Dari BBI, selain Pae Bowo juga dihadiri oleh anggota BBI yang lain yakni Dwi, Doddy Moedjito, Papi Djoko, Heri Jamil dan Aric yang langsung datang dari Bandung. Hadir juga Yoda, Pakde Edy dan Rizki Ketek.
Saat audiensi, Pae Bowo dan tim menyampaikan kegiatan yang telah dilakukan oleh BBI, yakni memperkenalkan keindahan Indonesia melalui jendela Mercedes-Benz dan BMW yang berusia tidak muda lagi. Perjalanan yang telah ditembus mulai dari Sumatera, Sulawesi, Jawa, Bali, Lombok dan NTB. Agenda terdekat juga disampaikan, yaitu rencana tur BBI ke Borneo sejauh 5.000 km, September mendatang.
Pae Bowo juga menyampaikan betapa sayangnya tempat seindah Pulau Pendar NTT, Danau Poso di Sulawesi Tengah atau Danau Toba di Sumatera Utara serta mulusnya jalan di Aceh dengan pemandangan yang spektakuler, juga indahnya Bromo, Gunung Batok atau uniknya Bunut Bolong di Bali, tidak diketahui oleh banyak orang.
Menurut Pae Bowo, Raja Ampat jauh lebih indah dibandingkan dengan Phi Phi Island Vietnam yang dikenal juga sebagai James Bond Island. Amerika hanya punya 2 musim, Indonesia punya 4 musim, seharusnya wisata Indonesia lebih lengkap dan berwarna.
“Tapi coba lihat. Ribuan orang Indonesia penggemar Harley-Davidson selalu datang ke Milwauke untuk mengikuti acara di sana. Berapa banyak orang Amerika yang ke Indonesia?” kata Pae Bowo.
Belum lagi TT Island di Inggris yang menjadi rujukan penggila balapan di Inggris.
“Bahkan kita tahu Singapura dan Malaysia selalu dibanjiri oleh orang Indonesia untuk menyaksikan balapan F1. Padahal, kita punya Indonesia yang jauh lebih besar dan lebih indah dari Singapura dan Malaysia. Ini seharusnya bisa dikemas lebih baik,” ujar Pae Bowo.
Saat audiensi, Priyantono Rudito dan jajarannya menyimak dengan seksama. Di akhir audiensi, Priyantono menyambut gembira atas berbagai kegiatan dan rencana ke depan yang diselenggarakan BBI. Priyantono mengatakan bahwa BBI telah ikut ambil bagian sebagai penyumbang devisa ke-2 terbesar di Indonesia yakni sektor pariwisata, setelah minyak dan gas bumi untuk tahun 2018.
Priyantono menyampaikan bahwa saat ini Kantor Kementerian Pariwisata sedang mencari 100 perusahaan nirlaba, komunitas atau klub untuk menjadi Duta Pesona Indonesia, yang dapat menceritakan betapa indahnya Indonesia ke seluruh dunia dan kesempatan itu dibuka kepada BBI.
“Insya Allah, BBI bisa menjadi bagian dari Program Wonderful Indonesia,” ujar Pae Bowo.
Mantab Pae, kuliti Indonesiamu yang kau cinta. Kabarkan pada dunia, bahwa di tanah pertiwi ini ada jutaan kenikmatan yang tak boleh diingkari. Sampaikan salam pada setiap jengkal tanah yang kau lewati dan setiap orang yang kau temui, bahwa kau dan kami, akan merawat Indonesia nan indah ini. (karib)
