JAKARTA (Kastanews.com): Untuk memberikan pengenalan lebih dalam seputar NasDem, Petani NasDem DKI Jakarta menggelar Forum Diskusi Ngopi Tani (Ngobrol Pintar Ala Petani) Edisi Pembuka di Aula Lantai 1 Kantor DPW NasDem DKI Jakarta, Sabtu (3/12).
Ketua DPW Petani NasDem DKI Jakarta, Baruri Pasolima menerangkan kegiatan Ngopi Tani merupakan sebuah forum diskusi sayap Petani NasDem DKI Jakarta yang diperuntukan bagi kader-kader lintas generasi, terkhusus kader muda NasDem yang sedang berada dalam proses pembentukan cara berpikir sebagai seorang kader penggerak Partai.
“Di sisi lain, forum ini juga menjadi sarana menumbuhkan kepekaan nalar para kader dalam mencermati realitas sosial-politik kebangsaan yang terus berjalan dengan segala dinamika yang ada di dalamnya,” terang Baruri Pasolima dalam keterangannya.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggoro Jati, Ketua DPW Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem DKI Jakarta, Melani Simon dan Narasumber, Hodari Mahdan Abdallah.
Baruri menerangkan Ngopi Tani dilaksanakan sebagai kegiatan berkelanjutan dengan target utama mempersiapkan kader yang dibentuk berdasarkan konsepsi ideal mengarah pada visi partai dengan cita-cita besar menjadikan Indonesia yang merdeka sebagai negara bangsa, berdaulat secara ekonomi, dan bermartabat dalam budaya.
“Hal ini dilakukan karena melihat pentingnya peningkatan wawasan pengetahuan bagi para kader partai yang keterlibatannya dalam panggung politik bukan hanya sebagai roda penggerak kemenangan partai, tetapi juga harus bisa bertransformasi menjadi aktor organik yang bergerak secara aktif dalam mendorong kemajuan partai,” kata dia.
Semangat itu kata dia sejalan seiringan dengan ungkapan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bahwa semangat membangun NasDem sebagai rumah besar kaum pergerakan, dan tak boleh ada transaksional di dalamnya, alias tanpa mahar.
“Pandangan tersebut menjadi rule of view para kader dalam memandang NasDem bukan hanya sebatas Partai Politik, melainkan cerminan jati diri kebangsaan yang harus diyakini serta tertanam kuat dalam kesadaran setiap kadernya,” tambah dia.
Baruri melihat partai modern saat ini harus mampu keluar dari realitas kemasyarakatan yang mayoritas memandang Partai Politik sebagai institusi yang hanya berlomba untuk berebut kursi kekuasaan.
“Lebih jauh dari pada itu, sikap kita dalam berpartai haruslah mampu memegang teguh prinsip serta Visi jangka Panjang yang menjadi cita-cita partai dan perjuangan kekuasaan diselenggarakan untuk merealiasikan segenap gagasan tersebut,” kata dia.
Lebih jauh menurut dia penyelenggaraan Ngopi Tani edisi pertama tersebut menjadi pijakan kuat dalam memandang, perlu adanya rekonstruksi cara berpikir kader dalam memahami kembali pondasi-pondasi ideologis Partai NasDem.
“Kami sayap Petani NasDem DKI Jakarta beritikad dengan penyelenggaraan kegiatan Ngopi Tani edisi-1 ini dapat mendorong kader-kader muda NasDem DKI Jakarta menjadi Kader organik (bergerak berdasarkan pandangan ideologis),” kata dia.
Dia pun berharap para kader NasDem bukan saja memiliki komitmen tinggi kepada kemajuan partai, tapi juga menjadi tauladan di tengah-tengah masyarakat yang hari ini menanti sepak terjang Partai NasDem untuk berkontribusi pada pengentasan persoalan-persoalan kebangsaan. (wayram/*)