JAKARTA (Kastanews.com): Elektabilitas Partai NasDem tembus tiga besar hasil survei terbaru Indopol yang dilakukan pada 5-11 Juni 2023. Bahkan baru pertama kali terjadi, elektabilitas Partai NasDem menyentuh 12,66 persen. Di posisi pertama ada PDI-P dengan 25,56 persen dan kedua Gerindra dengan 24,27 persen.
“Partai NasDem mengalami kenaikan signifikan mulai bulan November 2022, satu bulan setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden 2024,” kata Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting Ratno Sulistiyanto dalam keterangannya, Selasa (20/6).
Ratno menilai terjadi efek ekor jas dalam elektabilitas partai politik dari bakal calon presiden yang mereka usung.
“Hingga bulan Juni 2023 ini, elektabilitas Partai NasDem sebesar 12,66 persen, terpaut tipis dengan Partai Golkar dengan 12,18 persen yang menduduki posisi ke empat,” tegas Ratno.
Sedangkan di posisi kelima, ada PKS yang memiliki tingkat keterpilihan 5,89 persen, di atas PKB meraih 4,76 persen di posisi keenam, Partai Demokrat di posisi ketujuh dengan 4,11 persen, serta PAN dengan 2,9 persen di urutan kedelapan.
Elektabilitas PKS pada November 2022, sebulan setelah deklarasi NasDem terhadap Anies masih ada di angka 1,95 persen. Akan tetapi, mulai Desember 2022, elektabilitas PKS melesat dari angka 3,47 persen ke 5,89 persen. Padahal, Anies baru dideklarasikan PKS secara resmi sebagai bakal capres mereka pada Februari lalu.
Untuk tren elektabilitas Partai Demokrat belum menggembirakan, bahkan cenderung menurun. Demokrat sempat mencapai puncaknya di 6,59 persen pada Januari 2022, sebelum terjun bebas ke angka 3,47 persen per Desember 2022. Elektabilitas Demokrat sedikit melejit ke angka 4,11 persen bulan ini. (rls/*)
