KASTANEWS.ID, JAKARTA: Namanya Albani. Dia dulu satu bangku dengan saya waktu duduk di kelas 3. Atau tepatnya di kelas A3-3. Betawi totok. Bicaranya benar-benar betawi style. Selain kenceng, intonasinyapun nyaris selalu tinggi. Kesannya seperti orang yang sedang marah-marah.
Tapi sesungguhnya, saya sama sekali jarang atau bahkan tidak pernah melihat dirinya marah.
Satu mata pelajaran yang sangat dia kuasai, yaitu Bahasa Arab. Wajar kali ya. Tapi nggak juga. Banyak temen saya yang betawi asli juga gak pandai Bahasa Arab seperti Albani.
Dia anak yang baik. Pernah sekali saya main kerumahnya di tulodong. Mungkin rumah itu sekarang sudah berubah jadi SCBD. Albani juga pernah main ke rumah saya.
Satu yang saya ingat saat menawari Albani buah-buahan. Dia cuma doyan sama bengkowang. Lainnya tidak. Bengkoang gitu lho. Yang kata ahli gizi gak ada vitaminnya. Tapi itulah Albani.
Terakhir saya mendengar kabar, dia tinggal di Bekasi. Sudah punya anak. Entah berapa. Saya sesekali ingat nama itu. Di mana kamu sekarang?
Kalau ada kawan yang punya kontaknya, bisakah saya mendapatkannya? Terima kasih sebelumnya bagi yang mau berbagi. Karena sesungguhnya, menjaga hubungan pertemanan itu jauh lebih utama dari pada kehilangan pertemanan.(82Daha/1252017)