Bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto kerap menunjukan kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo dalam berbagai kegiatan. Walhasil, tidak sedikit yang mengira bahwa akan aliran suara dari pemilih Jokowi ke menteri pertahanan tersebut.
Namun hal tersebut justru berbanding terbalik jika menelisik hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 baru-baru ini. Hasil survei menunjukan suara pendukung Jokowi di Pilpres 2019 cenderung mengalir ke Ganjar Prabowo dibandingkan Prabowo Subianto.
“Ganjar masih mendapatkan aliran suara terbesar dari pemilih Jokowi, yakni 63,6 persen, jika Ganjar hanya berhadapan dengan Prabowo,” tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (21/8/2023).
Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen. Kemudian disusul dengan Prabowo yang memiliki 31,3 persen, dan Anies dengan 19,2 persen.
Selain itu, Litbang Kompas juga memperlihatkan hasil simulasi dengan variasi jumlah nama calon presiden. Dalam simulasi pemilihan bebas dengan 10 nama calon, Ganjar mendapat 29,6 persen, Prabowo 27,1 persen, dan Anies 15,2 persen.
Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen. Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.(rah)