Menata Kebaikan untuk Bangsa, Ayep Zaki Bangun Ekosistem Pertanian di Keerom

Menata Kebaikan untuk Bangsa, Ayep Zaki Bangun Ekosistem Pertanian di Keerom

KEEROM (Kastanews.com): Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem, H. Ayep Zaki terus Menata Kebaikan dengan bergerak membangun ekosistem pertanian di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya di Keerom, Papua.

Langkah Ayep Zaki yang juga Pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) itu dalam membangun sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat yang lebih baik.

Komitmen Bacaleg DPR RI Dapil Sukabumi Raya itu dalam membangun ekosistem pertanian di tanah Papua tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan pembukaan lahan pertanian seluas 204 Ha di Desa Skanto, Keerom, Papua bersama Kelompok Tani Agro Makmur binaan FKDB.

Ayep menekankan bahwa pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat yang lebih baik. Hal tersebut menjadi fokus yang dikerjakan Ayep untuk menata kebaikan.

Dengan memanfaatkan potensi lahan di wilayah tersebut Ayep mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat edukasi dan kawasan agrowisata.

“Saya pikir ini sangat baik, dan dapat menciptakan terobosan baru, karena dari program agrowisata ini bisa memulihkan ekonomi di Kabupaten Keerom terutama di Skanto,” kata Ayep dalam keterangannya, Selasa (4/7).

Ayep juga berharap semua elemen masyarakat dapat terpacu untuk terus membangun daerah bersama-sama.

“Harapan saya kegiatan ini bukan hanya jadi tontonan saja, tetapi menjadi wawasan ke depan dalam arti dari masyarakat di sini bisa bekerja sama di agrobisnis ini,” kata Ayep.

Ketua Kelompok Tani Agro Makmur, Ujang Fahrudin menetangkan progres kegiatan tersebut berlangsung dengan baik dan sesuai rencana.

“Saat ini alat berat sudah mulai bekerja, mudah-mudahan berjalan dengan lancar, karena sekalian untuk pembukaan ini kami akan melakukan ritual adat dengan membuang ludah pinang,” terang dia.

Ritual adat berupa tabur ludah pinang dilaksanakan bersama-sama oleh Kepala Suku Beni Mau, Anton Bate sebagai Ondo sekaligus Kepala Kerek, Ondo Marius Mau, Kepala Kampung Skanto, Jon Isomo.

Selain itu juga hadir perwakilan dari pemerintahan setempat-Pak Dadang, dan Tokoh Sepuh di Keerom-Pak Dadeng tersebut dilaksanakan dengan maksud untuk meminta restu kepada leluhur tuan tanah dalam rangka membangun ekosistem perekonomian melalui sektor pertanian untuk membuka lokasi agrowisata seluas 204 Ha di Desa Skanto, Kabupaten Keerom, Papua. (WH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *