NIAS (Kastanews.com): Sebanyak 52 desa di Kabupaten Nias Utara, Nias, dan Nias Selatan akhirnya dapat menikmati jaringan listrik pedesaan. Hal itu terjadi berkat dorongan dan dukungan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung.
Martin bersama PLN Unit Induk Distribusi Sumatra Utara menginspeksi langsung beberapa desa di Kepulauan Nias tersebut. Inspeksi dilakukan guna memastikan proses pembangunan listrik desa yang saat ini sedang dan telah dikerjakan oleh PLN berjalan sesuai target.
“Kami dari Komisi VI DPR sudah mendukung PLN sehingga saya juga melakukan cek lapangan agar program yang sudah dianggarkan 2023 ini benar-benar bisa dilaksanakan secara optimal sesuai perencanaan ketika menyusun anggaran,” kata Legislator NasDem itu, Kamis (14/9).
Untuk desa di Nias Utara, yaitu Desa Siofabanua telah selesai dikerjakan. Sedangkan, empat desa lainya secara bertahap sedang dalam progres pengerjaan. Sementara, sebanyak 24 desa di Kabupaten Nias sudah masuk dalam kontrak kerja dan segera dijalankan pengerjaannya.
Martin Manurung berharap agak PLN serius dalam melaksanakan proyek pengerjaan listrik desa itu dan Komisi VI DPR siap mendukung PLN dengan menyetujui penyertaan modal negara sebesar Rp10 triliun untuk 2023.
“Sampai akhir tahun kita harapkan bisa selesai. Dilanjutkan lagi untuk 2024 yang sekarang anggarannya sedang kita bahas. Ini akan terus berlanjut, bukan hanya untuk Sumut namun seluruh Indonesia,” pungkas wakil rakyat dari Dapil Sumatra Utara II (Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Nias Selatan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat) tersebut. (fnd/*)