Mahasiswa UI dan SalamAid Bogor Bareng dalam Program Pick-Up Literasi

Mahasiswa UI dan SalamAid Bogor Bareng dalam Program Pick-Up Literasi

Jakarta (KASTANEWS.COM)- Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia berkolaborasi dengan lembaga sosial kemanusiaan SalamAid dalam program “Pick-up Literasi” yang dilaksanakan di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Sabtu, 29/10).
Ketua HMP FIA UI, Darmawan Sigit menerangkan bahwa kegiatan ini sebagai inisiatif mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia terhadap peningkatan literasi anak dan pemuda remaja di daerah Bogor.
“Kita dari FIA UI menginginkan anak-anak dan pemuda remaja sebagai penerus generasi bangsa ini memiliki pengetahuan yang baik. Apalagi diera kemajuan teknologi saat ini kecenderungan anak-anak saat lebih menghasbiskan waktu untuk bermain dengan gadgetnya dan hanya memberikan waktu yang sedikit untuk belajar, ini yang kita tidak inginkan”. Papar Dermawan.
Ia menambahkan, ada beragam materi yang disajikan dalam program pick-up literasi ini, namun tetap menyesuaikan dengan kelompok usia anak.
“Banyak materi yang bisa kita bawa, teman-teman tim dari HMP FIA UI memiliki background yang berbeda-beda, mereka akan mengerahkan sesuai dengan keahlian masing-masing. Walaupun demikian kita juga tetap melakukan penyesuaian dengan usia anak”. Tambahnya mengakhiri.
Musa, salah satu inisiator SalamAid juga menyampaikan terima kasih kepada HMP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia atas kesediaan berkolaborasi dalam program Pick-up Literasi yang telah lama digagas ini. Musa berharap kerjasama antara lembaganya dalam program pick-up literasi ini akan terus berjalan hingga dimasa-masa yang akan datang.
“Kami berterima kasih, semoga kolaborasi dalam program pick-up literasi ini dapat terus berjalan hingga dimasa-masa yang akan datang”. Ujar Musa.
Diketahui sebelumnya, lembaga SalamAid (Sekolah Alam) yang berdomisili di Bogor-Jawa Barat ini merupakan lembaga yang berfokus pada kegiatan sosial berbasis lingkungan dan kebencanaan. Kehadiran SalamAid telah cukup mendorong banyak pihak untuk peduli dan mengambil peran dalam mengedukasi dan menggerakkan sosial masyarakat. (Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *