Oleh: Gantyo Koespradono
JAKARTA (Kastanew.com): TIDAK terasa, hari Minggu 10 Februari 2024, adalah hari terakhir masa kampanye. Tanggal 11 Februari, kita sudah memasuki masa tenang.
Sebagai seorang calon anggota legislatif (caleg) DPR RI yang oleh Partai NasDem dipercaya “nyaleg” di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V (Kota Solo dan Kabupaten Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo), saya sedih tidak bisa melakukan kampanye secara maksimal di dapil tersebut.
Banyak sebab mengapa saya praktis tidak melakukan kampanye di sana. Selain keterbatasan dana, di pertengahan masa kampanye, saya mengalami batuk berat yang tidak sembuh-sembuh meski sudah berkali-kali ke dokter.
Ada sejumlah saudara dan teman yang menawarkan menemani saya berkampanye tanpa bayaran di sana. Namun, dengan permohonan maaf, saya tolak, karena suara saya serak parah.
Sampai akhir masa kampanye, saya tidak sempat lagi ke Solo, Boyolali, Klaten dan Sukoharjo. Padahal saya sudah tinggalkan kopor berisi pakaian yang saya titipkan di rumah kakak di Semarang.
Partai NasDem mempercayai saya sebagai caleg di Dapil Jawa Tengah V untuk fokus mendekati komunitas tertentu di sana.
Di hari terakhir masa kampanye, saya sebenarnya sudah berencana menyiapkan flayer yang isinya foto saya Gantyo Koespradono caleg DPR RI nomor urut 7 Dapil Jawa Tengah V.
Namun, saya urungkan sebab per 27 Januari lalu, dokter akhirnya memvonis saya terkena kanker tenggorokan. Tumor tumbuh di pita suara (laring) saya.
Saat ini suara saya tidak saja serak, tapi juga hilang. Tentu tidak memungkinkan saya berorasi, berteriak-teriak agar warga di Dapil Jateng V memilih saya.
Syarat untuk menjadi caleg, harus berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat. Syarat itu kini tidak berlaku karena sementara ini saya sakit.
Eva Yuliana
Putus asakah saya? Tidak! Di Dapil Jawa Tengah V, masih ada tujuh rekan saya, satu di antaranya adalah Eva Yuliana, caleg DPR RI, yang berada di nomor urut 1.
Biarlah kasus suara hilang yang saya alami buat Eva saja. Buat teman-teman, sanak saudara dan siapa pun yang tempo hari mungkin menyatakan akan memilih saya, saya mohon maaf dan mohon dengan hormat, alihkan saja suara Anda ke Eva Yuliana.
Eva Yuliana sudah berpengalaman sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Saya hanya berpengalaman meliput kegiatan dan agenda-agenda politik di DPR RI saat saya menjadi wartawan.
Dia orang baik. Ramah dan pemurah. Kerap mengumbar senyum, membuatnya semakin cantik. Dermawan. Sangat peduli dengan rakyat yang diwakili di dapilnya. Ia juga toleran, pejuang pluralisme.
Eva Yuliana terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dengan mengumpulkan suara yang tidak sedikit, 189.376. Ia menempati posisi 3 dari 10 besar perempuan peraih suara terbanyak di DPR RI.
Sebelum mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, Eva pernah menjadi Staf Khusus Hubungan Antarlembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Kementerian Perdagangan. Ia konsisten sosoknya bisa bermanfaat bagi masyarakat melalui dunia politik yang kini ia geluti.
Namun, sejatinya nama Eva bukanlah nama baru dalam panggung politik Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Ia tercatat pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 1999-2004. Ia menjadi wakil rakyat mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan staf khusus Menteri Tenaga Kerja-Transmigrasi 2006-2009.
Lulusan pasca sarjana Universitas Nasional dan alumni International Academy For Leadership, Friedrich Nauman Stiftung Germany itu paham benar, sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama. Ia kemudian mantap memilih jalur politik untuk menjadi orang yang bermanfaat.
Namun, dalam melakoni niat baik itu, perempuan yang pernah menjadi pengurus berbagai organisasi Islam (PW IPPNU Jawa Tengah, PMII Cabang Semarang, PP Fatayat NU) itu sadar jalan yang ditempuh tak selamanya mulus. Ia percaya gemblengan kehidupan yang sudah ia alami membuatnya siap menghadapi keniscayaan yang ada di depan.
Kiprahnya selama ini tak lepas dari dukungan keluarganya. Ibu dua anak ini bersyukur lingkungan keluarga mendukung penuh aktivitas ganda yang ia lakukan, menjadi ibu sekaligus berkiprah dalam kehidupan masyarakat luas.
Mari kita sambut Pemilu 2024 dengan riang gembira, sukacita. Selamat memilih.
Jangan lupa pilih Eva Yuliana, nomor urut 1 dari Partai NasDem, ya.[]
Penulis adalah mantan wartawan, pemerhati sosial politik.