JAKARTA (Kastanews.com)- Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi melakukan pengecekan kesiapan kendaraan listrik untuk pengamanan lalu lintas perhelatan Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Pengecekan dilakukan untuk kendaraan roda dua dan empat.
“Jadi kita cek hari ini kendaraan-kendaraan yang juga memang baru datang, pengadaan-pengadaan baru, baik roda dua maupun roda empatnya,” ujar Firman di Gedung Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).
Pihaknya mengecek sekaligus melepas 82 kendaraan dinas roda empat energi listrik dan 120 unit kendaraan roda empat energi fosil yang terdiri atas 80 unit dari Korlantas Polri dan 40 unit dari Polda Bali untuk pengamanan KTT G20. Firman juga melepas 92 kendaraan roda dua energi listrik dan 120 unit kendaraan roda dua energi fosil yang terdiri atas 80 unit dari Korlantas Polri dan 40 unit dari Polda Bali.
Dalam kesempatan yang sama, satu unit Komunikasi Mobil (Komob) energi fosil juga dilepas ke Bali sebagai alat komunikasi ke masyarakat di lapangan untuk event G20. “Termasuk persiapan perorangan yang mesti kita siapkan karena kita nanti akan ada latihan-latihan gabungan. Oleh karena itu, kita perlu adaptasi, perlu orientasi, perlu persiapan seluruh personel yang kita berangkatkan ke Bali,” ujarnya.
Firman juga turut melepas ratusan personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Satgas Pengamanan Pengawalan (Pamwal) serta Rolakir ke Bali. Dia meminta semua jajaran bersikap humanis dan pengertian selama kegiatan KTT G20. “Masyarakat Bali kita ajak sebagai tuan rumah, ada saling pengertian,” kata Firman.
Dirinya berharap, semua personel yang diterjunkan untuk perhelatan KTT G20 dapat menjaga kesehatan masing-masing. Firman menekankan pentingnya vitamin dalam menghadapi cuaca ekstrem. “Kita juga cek hari ini nanti untuk persiapan jas hujan dan lain sebagainya. Termasuk kita akan komunikasikan dengan tim kesehatan mungkin agar bisa didorong vitamin kepada mereka,” imbuhnya.
Namun, kata dia, yang terpenting adalah harus menjaga diri. “Selain sehat, tentunya perilaku kita selama berada di jalan selama bergabung dengan Satgas yang lain. Kemudian selama mengawal pengawalan-pengawalan yang ditugaskan khusus kepada mereka, ini semua harus siap. Administrasi, perorangan, dan koordinasi dengan seluruh jajaran,” katanya.
Sekadar diketahui, dalam KTT G20 sebanyak 1.759 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan yang terdiri dari Korlantas Polri, Polda Bali, Polda Jateng, Polda Banten, Polda Jatim, Polda DIY, Polda Jabar, Polda Kalsel, Polda Kalteng, Polda Kaltim, Polda Sulsel, dan Polda Sultra.(rah)