JAKARTA (Kastanews.com) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bicara terkait efek dari permasalahan stunting yang memunculkan fenomena lost generation atau generasi yang hilang. Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat hingga instansi terkait terus berupaya mengatasi masalah stunting.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) ke III PGRI DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat (5/5/2023).
“Bu Kepala Dinas Kesehatan kita angkat menjadi asisten (Widyastuti yang awalnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan kini menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat atau Askesra Sekda DKI) untuk permasalahan stunting, jadi kalau kita tidak bersama-sama memperjuangkan itu bisa 10-15 tahun dari sekarang itu menjadi lost generation,” kata Heru.
Sebelumnya, Pemprov DKIJakartagencar melakukan berbagai upaya intervensi untuk menekan angkastuntingdi Ibu Kota. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahanstuntingdan memberikan pemahaman wawasan kebangsaan sebagai instrumen dalam menjaga kualitas gizi pada anak, di Kalibaru, Cilincing,JakartaUtara, Selasa 7 Februari 2023.
Heru mengajak seluruh pihak untuk saling gotong royong, baik pemerintah, swasta, maupun seluruh warga, dalam mencegah dan meminimalisir kenaikan angkastunting. “Saya juga mengimbau kepada seluruh warga untuk ikut membantu (dengan menjaga kesehatan dan asupan nutrisi sejak masa kehamilan) karena proses melahirkan itu, baik ibu maupun anaknya, harus sehat,” kata Heru.
Dia optimistis setiap stakeholder yang terlibat mampu mengupayakan pencegahanstunting. Harapannya, kepada para ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan dengan gizi yang cukup. “Sehingga setelah melahirkan akan melahirkan anak yang sehat sebagai generasi penerus bangsa ini,” tandas Heru.(rah)