JAKARTA (Kastanews.com): Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim mengenang sosok almarhum mantan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja. Dia mengenal pribadi Sarwono ketika masih aktif bersama di Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Kala itu Taslim, kerap mengundang Sarwono sebagai narasumber dalam berbagai diskusi dan pelatihan. Setelah cukup lama berselang, dia kembali intens berkomunikasi dengan Sarwono ketika sebagai Ketua DPP PKB ditugaskan Gus Dur untuk menjadi tim Sarwono menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Jefri Giofanni yang kala itu didukung PAN.
“Kesan saya terhadap beliau bagiakan sumur yang tidak pernah kering, berbagai pengalaman hidup yang luar biasa, mulai dari studi SMA di Inggris hingga bertahun-tahun dipantau oleh intelijen atas penugasan Pak Harto untuk dipersiapkan menjadi Sekjen Golkar,” kata Taslim dalam keterangannya, Sabtu (27/5).
Taslim menyebut, Sarwono merupakan sosok yang sederhana dan apa adanya bahkan selama bertahun-tahun berinteraksi dengan Sarwono tidak pernah sekali bercerita tentang harta dan materi. Menurut dia hal itu yang menjadi kenangan tersendiri hingga saat ini.
“Satu ketika beliau bercerita menghadap Gusdur sesaat setelah menjadi Menteri Kelautan, beliau berkata begini: ‘Gus mohon petunjuk, apa yang harus saya lakukan, sayakan belum berpengalaman menjadi Mentri Kelautan’. Dengan santai Gusdur pun menjawab, ‘lho kamu ini gimana? Saya kan juga tidak berpengalaman menjadi presiden, jadi saya mau minta petunjuk sama siapa?’,” kenang Taslim.
Lebih jauh Taslim menyampaikan selamat jalan dan mengungkapkan doa untuk Sarwono agar diterima di sisi Tuhan Yang Mahaesa.
Sebelumnya Mantan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja dikabarkan menghembuskan napas terakhir di Penang, Malaysia, Jumat (26/5) waktu setempat.
Pada masa hidupnya, almarhum pernah menjabat sejumlah jabatan penting di Pemerintahan, yaitu sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (1999-2001), Menteri Negara Lingkungan Hidup (1993-1998), Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (1988–1993), dan Anggota DPR-RI (1971-1988).
Sebelum dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu (27/5), jenazah sebelumnya disemayamkan di Wisma Indonesia, Penang, Malaysia pada malam hari ini.
Sarwono tutup usia di Rumah Sakit Adventist, Penang Malaysia, pada hari Jumat, 26 Mei 2023, pukul 17.12 waktu setempat (16.12 WIB).
Adik kandung mantan Menteri Luar Negeri, mendiang Mochtar Kusumaatmadja itu diketahui meninggal dunia karena sakit kanker paru-paru. (wayram/*)
