JAKARTA (Kastanews.com): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri, menemui para guru honorer yang berunjuk rasa di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11).
Ada sekitar 100 guru perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia yang ikut berdemo di Senayan. Sebanyak 10 dari mereka diterima dan diajak masuk ke ruang sidang Komisi X DPR RI.
Dalam audiensi itu para guru honorer tersebut mengungkapkan mereka sudah lulus passing grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 (Prioritas 1), namun belum diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan juga belum mendapatkan formasi.
Mereka menuntut haknya untuk segera diangkat menjadi ASN karena berdasarkan amanah PermenPan-RB No.20 tahun 2022, Prioritas I harus segera diangkat menjadi ASN.
Seusai menyampaikan aspirasinya, para guru kembali menemui teman-temannya di luar pagar Gedung DPR dengan ditemani Gus Aam, sapaan akrab Mohammad Haerul Amri.
“Fraksi Partai NasDem akan mengawal ini hingga tuntas. Mereka harus mendapatkan haknya untuk diangkat menjadi ASN. Ini akan saya sampaikan kepada Mendikbud,” ujar Gus Aam di depan pengunjuk rasa.
Aam juga menegaskan, Fraksi Partai NasDem DPR akan memperjuangkan nasib para guru yang sudah lolos passing grade tersebut. NasDem mendesak kementerian terkait segera mencari solusi permasalahan itu.
“Bapak ibu guru ini usianya sudah ada yang 50-59 tahun. Jika tidak segera diangkat, mereka akan kehilangan haknya karena memasuki masa purna tugas,” tandas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pasuruan) itu.(dis/*)