JAKARTA (Kastanews.com) : Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) melakukan pemantauan via udara untuk melihat kondisi cuaca dan situasi lalu lintas di Jakarta dan Banten, pada Jumat (30/12).
“Ada peringatan dari BMKG tentang kondisi cuaca pada hari-hari ini, karena itu sebagai wakil rakyat saya memantau kondisi cuaca dan lalu lintas menjelang tahun baru,” kata Gobel seusai peninjauan tersebut.
Pada Jumat pagi Gobel menumpang helikopter dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ia didampingi Sestama Basarnas, Abdul Haris Achda, dan Mayjen TNI (Purn) IGK Manila. Hadir pula Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono, yang menunggu di Lanud Halim Perdanakusuma.
Sebagai Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Gobel membawahkan Komisi V DPR yang antara lain membidangi perhubungan dan Basarnas. Karena itu, di tengah kondisi cuaca buruk sebagaimana diingatkan BMKG, ia memantau kondisi cuaca dan lalu lintas.
Selama penerbangan diiringi rintik hujan namun tidak ada angin kencang. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia dihantui cuaca hujan, angin kencang, dan ombak yang besar. Bahkan sudah terjadi musibah di Pelabuhan Merak, Banten, yaitu ada dua mobil yang tercebur ke laut karena gagal masuk ke kapal akibat ombak yang terus mengguncang kapal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Gobel mengatakan ingin memastikan semua pihak, khususnya, Basarnas, Polri, Kementerian Perhubungan, armada angkutan umum, dan pengelola fasilitas angkutan umum bersiaga dan melayani masyarakat sebaik-baiknya.
“Kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. Utamakan pelayanan dan keselamatan umum. Di tengah liburan akhir tahun semua aparat dan pengelola layanan publik harus selalu siaga. Saya mengapresiasi kesiagaan Basarnas, polisi, Kementerian Perhubungan yang sigap dan siaga saat ada musibah di Pelabuhan Merak,” tandasnya.
Legislator NasDem itu mengingatkan agar kesiagaan aparat ditingkatkan menjelang pergantian tahun. Lazimnya saat malam tahun baru akan terjadi konsentrasi massa dan lonjakan arus lalu lintas.
Namun berdasarkan pantauan dari udara, arus kendaraan di jalan tol Jakarta-Merak tampak lengang, tidak ada kemacetan. Aktivitas di Pelabuhan Merak pun tampak tidak sibuk.
“Mungkin akibat warning dari BMKG dan Kementerian Perhubungan tentang kondisi cuaca dan gelombang tinggi sehingga publik menahan diri untuk bepergian,” imbuhnya.
Namun demikian, kata Gobel, semua pihak perlu tetap siaga agar bisa cepat tanggap jika terjadi sesuatu.
“Bisa saja lonjakan aktivitas terjadi pada Sabtu yang memang pas dengan libur,” kata Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu.(rls/*)