JAKARTA (Kastanews.com): Poltracking Indonesia merilis survei terbaru dengan tajuk ‘Pengaruh Jokowi dan Mitigasi Pemilih terhadap Peta Elektoral Terkini’. Elektabilitas Partai NasDem terus mengalami peningkatan.
“Partai NasDem cenderung mengalami sedikit kenaikan,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam rilis survei secara daring, Senin (11/12).
Pada survei yang dilakukan November 2023, elektabilitas NasDem sebesar 8,3 persen. Tingkat keterpilihan tersebut meningkat pada jajak pendapat yang dilakukan pada 29 November hingga 5 Desember 2023.
“(Elektabilitas) NasDem 8,5 persen,” ungkap dia.
Arya mengatakan elektabilitas PDI Perjuangan masih yang tertinggi dengan 22,2 persen. Kemudian Partai Gerindra 18,3 persen; Partai Golkar 9,8 persen; dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,5 persen.
“Kemudian disusul partai lain ada Demokrat 5,8 persen; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,1 persen; dan Partai Amanat Nasional (PAN) 4,5 persen,” ujar dia.
Arya menyebut elektabilitas partai politik lainnya di bawah empat persen. Misalnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,4 persen; Partai Perindo 1,5 persen; dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,9 persen.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun. Pemilihan sample menggunakan metode multistage random sampling.
Tingkat kepercayaan survei itu sebesar 95 persen. Margin of error sekitar lebih kurang 2,9 persen. (rls/*)